BRI Bantu Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Pedesaan Lewat Program Desa BRILian, Ini Syarat-syaratnya!

- 16 November 2020, 20:00 WIB
Petugas BRI di sela-sela kegiatan seleksi desa untuk program Desa BRILian.
Petugas BRI di sela-sela kegiatan seleksi desa untuk program Desa BRILian. /ANTARA/HO-BRI

PORTAL PAPUA - Pandemi COVID-19 yang sedang dihadapi saat ini berdampak pada banyak sektor kehidupan, termasuk sektor ekonomi masyarakat pedesaan. Untuk itu, guna mendukung percepatan pemulihan ekonomi di desa, Bank BRI memberikan membantu memberikan pendampingan dan pemberdayaan ekonomi. Hal ini diwujudkan dalam program Desa BRILian, dengan maksud agar masyarakat di desa-desa dapat tanggap terhadap perubahan saat ini, tangguh, dan tetap inovatif di tengah pandemi COVID-19.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, di Jakarta pada 16 November 2020, sebagaimana dilansir oleh Antaranews dalam artikel “BRI Dorong Percepatan Pemulihan Ekonomi Desa”.

“Desa BRILian ini merupakan salah bentuk dukungan BRI dalam rangka pemulihan ekonomi desa pada masa krisis. Program ini mendorong desa cepat tanggap terhadap situasi normal baru dan mendayagunakan semua sumber daya, menguatkan kebersamaan, dan gotong-royong untuk menghadapi situasi sulit karena pandemi,” jelas Supari.

Baca Juga: 6 Golongan Ini Tidak Akan dapat Bantuan BPUM Senilai Rp2,4 Juta

Sejauh ini, lanjut dia, BRI telah melakukan seleksi terhadap 575 desa usulan dan memilih 125 desa dari berbagai daerah di Indonesia.

Untuk dapat mengikuti program ini, kriteria-kriteria yang harus dipenuhi antara lain memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang aktif sebagai penggerak ekonomi desa, implementasi digitalisasi di desa, kreativitas dalam memecahkan masalah, serta mampu meningkatkan kesejahteraan warga dengan sektor unggulan berkelanjutan.

Dijelaskannya pula, sebagai penunjang keberhasilan desa, lima unsur masyarakat yang terdiri dari aparat desa, Badan Permusyawatan Desa (BPD), BUMDes, PKK atau pemuda desa dan pelaku UMKM harus berkolaborasi.

“Mereka diberikan pendampingan berupa literasi dasar yang mencakup inklusi keuangan, yaitu pengenalan produk dan jasa perbankan dan manajemen keuangan dasar (akuntasi sederhana),” ujarnya.

Baca Juga: Ini Jenis Bantuan yang Diberikan Kepada Karyawan Swasta, Segera Cek Nama Anda

Sedangkan terkait literasi bisnis mencakup peningkatan kapasitas manajerial, legalitas, budaya inovasi, pemahaman industri dan pasar, kepemimpinan, dan pola pikir jangka panjang.

Selain itu, skala usaha dan diberikan kebutuhan para pelaku UMKM sesuai dengan tema kegiatan BRIIncubator atau kegiatan pemberdayaan BRI, yang terdiri atas GO Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global.

Tahap seleksi program Desa BRILian ini ditargetkan selesai pada November 2020. Selanjutnya desa yang terpilih akan mengikuti pendampingan khusus Program Inkubasi BRIIncubator Goes to Desa BRILian, yang akan berlangsung selama dua bulan.

Baca Juga: Cara Daftar dapat Bantuan BLT Banpres Untuk UMKM Senilai Rp2,4 Juta Bersama Berkas yang Dibutuhkan

Untuk tahap awal, program Desa BRILian dan pemberian literasi diberikan kepada tiga unsur desa, yaitu aparat desa atau kepala desa, BPD, dan pengurus BUMDes.

“Dengan literasi ini diharapkan desa-desa bisa menyusun roadmap pembangunan desa yang sesuai dengan potensi desa, transparansi sistem keuangan desa, menciptakan pemimpin yang transformatif dan kolaboratif,” pungkasnya.*** (ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x