Pemilu Berkualitas Memilih Pemimpin Bangsa, Apakah Dimanipulasi Oleh Amatir atau Orang Profesional ?

- 12 Februari 2024, 19:42 WIB
ilustrasi pemilu
ilustrasi pemilu /

PORTAL PAPUA  -  Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengungkapkan, peran sangat krusial dalam mengawasi proses pemungutan dan penghitungan suara ada pada petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPPS). Apakah ada kecurangan di Pemilu 2024? Pilpres 14 Februari 2024.

 

Merespons tudingan yang berdatangan ihwal kecurangan pelaksanaan Pemilu 2024, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari meminta pelbagai pihak melihat kerja-kerja profesional yang dilakukan pihaknya.

 

"Intinya KPU mau ada apa pun, pernyataan apa pun, yang penting kami bekerja sungguh-sungguh, bekerja berdasarkan aturan, profesional, menjaga integritas dan menjaga netralitas." Hasyim Asy'ari berujar, pekerjaan yang dilakukan KPU masih terus berlangsung dan macam-macam tuduhan akan terbantah dengan kerja yang dilakukan KPU dan oleh fakta. "KPU tidak ada niat berbuat yang aneh-aneh," tuturnya di Kuala Lumpur, Ahad, 11 Februari 2024, seperti dilaporkan Antara.

Kualitas pemilu di seluruh dunia mengalami penurunan. Profesor bidang demokrasi dari Universitas Birmingham, Inggris, Nic Cheeseman, mengungkapkan bahwa tak ada pemilu yang sempurna, tetapi pemilu yang berkualitas tinggi memberi kuasa pada pemilih untuk memilih pemerintahan mereka dan meminta pertanggungjawaban pemimpin mereka.

 

Para ahli mengungkapkan bahwa terjadinya manipulasi pemilih bisa terjadi kapan saja, bukan cuma pada saat hari pencoblosan. "Hanya amatir yang mencurangi pemilu pada hari pemilu. Para profesional memanipulasi pemilu setahun sebelumnya,," kata Cheeseman menegaskan.

Artikel ini telah dimuat dengan judul "Cuma Amatir yang Curangi Pemilu pada Hari H, Profesional Memanipulasinya Setahun Sebelumnya"

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: pikiran-rakyat com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x