Bawaslu Kabupaten Jayapura Awasi Ketat Pelipatan Surat Suara Selama 2 Hari di KPU

- 14 Januari 2024, 17:59 WIB
Ketua Bawaslu Kabupaten Jayapura, Zacharias Rumbewas (Tengah)
Ketua Bawaslu Kabupaten Jayapura, Zacharias Rumbewas (Tengah) /


PORTAL PAPUA- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jayapura melakukan pengawasan ketat proses penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilu 2024 pada hari kedua, di Gudang Logistik KPU Kabupaten Jayapura, Puspenka, Hawaii, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat, 12 Januari 2024.

Pengawasan ketat yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Jayapura ini terhadap proses pelipatan dan penyortiran surat suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP) serta surat suara DPD RI selama dua (2) hari sejak Kamis (11/1) hingga Jumat (12/1).
Di Gudang Logistik KPU Kabupaten Jayapura, Jumat, 12 Januari 2024 malam, Ketua Bawaslu Kabupaten Jayapura, Zacharias Rumbewas menjelaskan, pihaknya melakukan pengawasan melekat logistik Pemilu 2024 dalam proses penyortiran dan pelipatan surat suara itu berpedoman pada Peraturan Bawaslu Nomor 12 tahun 2023 tantang pengawasan pengadaan dan pendistribusian perlengkapan pemungutan suara dan pengawasan pengadaan dan pendistribusian perlengkapan Pemungutan suara dalam pemilihan umum.
"Jadi sesuai dengan Pasal 18, pengawasan dilakukan dengan cara memastikan tidak terjadi kesalahan pelipatan perlengkapan pemungutan suara berupa surat suara oleh KPU Kabupaten Jayapura sesuai dengan kewenangannya, yang berakibat pada tidak sahnya suara pemilih. Karena tembus coblos ke nomor urut, nama atau gambar peserta pemilu lainnya," ujar Zacharias Rumbewas.

Lanjutnya menyampaikan, dalam proses penyortiran, pelipatan dan pengepakan perlengkapan pemungutan suara, dukungan perlengkapan lainnya dan perlengkapan pemungutan suara lainnya itu dilaksanakan dengan menerapkan ketepatan jumlah, ketepatan jenis, bentuk, ukuran dan spesifikasi, kemudian ketepatan kualitas, ketepatan waktu dan ketepatan tujuan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
"Tujuan kami melakukan pengawasan ini adalah untuk memastikan seluruh proses penyortiran dan pelipatan surat suara dilakukan dengan baik, sesuai standar dan juga prosedur petunjuk teknis yang telah ditetapkan," paparnya.
Zacharias Rumbewas mengungkapkan hingga hari kedua pelaksanaan pelipatan Surat Suara terpantau, berjalan sesuai prosedur dan juga ada proteksi dari pihak keamanan, untuk menjamin pelaksanaan pelipatan surat suara berjalan lancar.
"Berdasarkan hasil pengawasan kami di hari kedua, KPU Kabupaten Jayapura telah menyelesaikan pelipatan surat suara utk PPWP (Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden) dan surat suara DPD RI. Adapun jumlah keseluruhan surat suara yang sudah dilakukan proses penyortiran dan pelipatan itu dapat dikonfirmasi langsung kepada KPU Kabupaten Jayapura," imbuhnya.

Surat suara yang dilakukan penyortiran dan pelipatan selama dua hari ini adalah surat suara PPWP (Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden) dan DPD RI. Dari hasil pengawasan selama dua hari, sudah ditemukan ada beberapa surat suara yang rusak. Namun, untuk jumlanya akan disampaikan langsung oleh KPU Kabupaten Jayapura.
"Jadi, dalam mengawasi penyortiran dan pelipatan surat suara, kami dari Bawaslu Kabupaten Jayapura menyarankan kepada KPU Kabupaten Jayapura agar dapat memastikan petugas pelipatan surat suara tidak memiliki konflik kepentingan dengan peserta pemilu 2024," tukasnya.
Sebelumnya, proses pelipatan dan penyortiran sudah dilakukan pada Surat Suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta DPD RI sejak Kamis, 11 Januari 2024 di Gudang Logistik KPU Kabupaten Jayapura, Puspenka, Hawaii, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.
Ketua KPU Kabupaten Jayapura Daniel Mebri melalui Sekretaris KPU Kabupaten Jayapura Johny F. Saman menyebutkan, hari pertama untuk proses penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP) serta DPD RI itu berjumlah 85.747 lembar surat suara yang telah berhasil dilipat.
"Kami target untuk proses pelipatan surat suara ini selama dua hari sudah selesai. Namun dari hasil penyortiran dan pelipatan surat suara yang banyak di hari pertama itu kami temukan ada 8 lembar surat suara yang rusak, yakni 4 lembar rusak dan 4 lembar lainnya cacat," ujar Johny Saman. (Fan)

Editor: Fransisca Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x