(4) perhatian ke generasi muda Papua yang bergerak ke sektor ekonomi kreatif, UMKM dan koperasi; dan
(5) Pemprov Papua Pegunungan mempersiapkan gerakan terpadu HONAI (gerakan Harmonis, Sejahtera dan Damai) yang memuat keterpaduan program perlindungan sosial, program pemberdayaan ekonomi masyarakat dan ekonomi kampung, serta dialog-dialog inklusif ke semua simpul-simpul sosial guna menghasilkan kerangka perencanaan 5 tahun dan 20 tahun Provinsi Papua Pegunungan. Untuk itu, saat ini sedang disiapkan Papua Pegunungan Leaders Meeting guna menggali berbagai ide pembangunan secara terbuka.
Akhirnya, tentu saja durasi waktu satu tahun apalagi kurang dari satu tahun tidaklah cukup untuk menjawab semua permasalahan dan tantangan yang ada. Tetapi jika didorong dengan kewenangan otonomi khusus, kebijakan yang tidak kaku, dan dukungan pembiayaan pembangunan yang cukup, kita pasti mampu meletakkan landasan yang baik dan kokoh bagi keberlangsungan pemerintahan dan pembangunan di Provinsi Papua Pegunungan di masa-masa yang akan datang, jelas Pj Gubernur Velix Wanggai.***