PORTAL PAPUA-Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar selaku Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengajak warga Papua untuk mewaspadai masuk dan berkembangnya paham terorisme dan radikalisme. Bahkan, kerja sama yang solid antara semua pihak sangatlah diperlukan.
Baca Juga: Luar biasa! Ini Kebijakan yang Diambil oleh Wali Kota Moscow
“Kita semua perlu mawas diri dan membangun kesiapsiagaan nasional. Masyarakat kita harus siap bahwa virus radikalisme dan terorisme itu bisa masuk ke mana saja. Masyarakat harus tetap berwaspada. Kita harus membangun kerja sama bergandengan tangan dengan aparat,” ujarnya di Timika, Sabtu (12/6).
Beliau menuturkan bahwa aktivitas ekstrem semacam itu selalu ada di mana-mana, salah satunya di Papua. Untuk itu, setiap pihak harus melaporkan jika ada sekelompok warga yang mencurigakan.
Baca Juga: Operasi Bibir Sumbing Terbanyak, Pusdokker Polri Memecahkan Rekor MURI
“Mereka terus melakukan propaganda di seluruh dunia untuk mencari rekrutan baru. Papua tentu menjadi salah satu tempat yang sangat mungkin jaringan mereka bisa tumbuh dan berkembang. Makanya kemarin di Merauke aparat melakukan deteksi dini untuk mencegah aktivitas yang mengarah kepada kekerasan,” ujar beliau sembari mengedukasi seperti dikutip dari Antara News oleh PikiranRakyat.PortalPapua.com.
Baca Juga: Ada Pemasok Ganja Anji, Polisi: Kami Ungkap sampai ke Atasmya
Mantan Kapolda Papua itu juga menyarankan untuk tetapi mengikuti ajaran agama yang baik dan benar. Kadang kala, kelompok tersebut menyalahgunakan ajaran agama untuk tujuan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.