Prestasi Paulus Waterpauw Membanggakan di Pemerintahan dan Partai Golkar, Layak Maju Pilgub Papua

- 29 April 2024, 15:36 WIB
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bersama Kader Partai,  Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si ,m dalam sebuah kegiatan.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bersama Kader Partai, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si ,m dalam sebuah kegiatan. /Portal/

JAYAPURA (LINTAS PAAPUA)  - Menjadi Penjabat Gubernur di Provinsi Papua Barat hanya dua tahun, namun prestasi yang diukir Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si sangat membanggakan.

Komjen Pol (Pur) Drs Paulus Waterpauw dilantik Mendagri Tito Karnavian pada 22 Mei 2022 lalu menjadi PJ Gubernur Papua Barat bersama empat pejabat gubernur lainnya yaitu PJ Gubernur Banten Dr Al Muktabar, PJ Gubernur Bangka Belitung Dr Ridwan Jamaluddin, PJ Gubernur Goron talo Hamka H Noer dan PJ Gubernur Sulawesi Barat Dr. Ahmad Malik.

‘’Ini Amanah yang harus dijalankan,’’ ujar Waterpoauw saat kembali dilantik menjadi penjabat Gubernur Papua Barat berdasarkan Surat Keputusan Presiden Joko Widodo Nomr 39/P Tahun 2023, 12 Mei 2022 lalu. Menyebut nama Komjen Paulus Waterpauw yang terbayang adalah sosok dengan capaian-capain karir yang gemilang. Sosoknya selain tinggi besar juga menginspirasi orang asli Papua, bahkan semua orang yang mengenalnya bahwa segala usaha yang dilakukan tidak akan mengecewakan.

Paulus Waterpauw dilantik menjadi Penjabat Gubernur Papua Barat 12 Mei 2022 lalu oleh Mendagri Jenderal (Pur) Tito Karnavian mewakili Presiden Rerpublik Indonesia Ir Joko Widodo.
Paulus Waterpauw dilantik menjadi Penjabat Gubernur Papua Barat 12 Mei 2022 lalu oleh Mendagri Jenderal (Pur) Tito Karnavian mewakili Presiden Rerpublik Indonesia Ir Joko Widodo.

Setelah dilantik pada Mei 2022, Pulus bergerak cepat untuk penyelenggaraan dua iven internasional di Manokwari yaitu Pra KTT ke 4 Youth 20 dan Internasional Women atau W-20.

W-20 sukses diselengarakan pada 8-9 Juni 2022 disusul kesukseskan gelaran Y-20 pada 17-18 Juni 2022. NSepanjang dua tahun bertugas menjadi Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus setia menjalankan instruksi negara yang fokus pada pengentasan kemiskinan ekstrem, pengurangan stunting, ketahanan pangan hingga inflasi.

IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Papua Barat mengalami peningkatan dari 62,99 pada 2017 menjadi 65,89 pada 2022 dengan rata-rata peningkatan per tahun 0,84 persen.

Waterpauw bekerja keras untuk penurunan jumlah penduduk miskin di Papua Barat sebanyak 7.038 jiwa yaitu dari 221.136 jiwa pada Februari 2022 menjadi 214.098 jiwa pada Februari 2023.

Berdasarkan data Elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGM) Dinas Kesehatan, ada 544 dari 2.659 balita stunting telah dinyatakan sembuh dengan tingkat keberhasilan 20,46 persen. Maka, angka prevalensi stunting Papua Barat saat ini turun menjadi 15,53 persen pada September 2023.

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah