Gali Kreatifitas Para Siswa, SMA Fef Laksanakan Ujian Praktek Melukis

- 26 Maret 2021, 08:54 WIB
Hasil lukisan anak sekolah di Tambrauw
Hasil lukisan anak sekolah di Tambrauw /Elvis Romario/PORTAL PAPUA

Baca Juga: Polres Mimika Amankan 5 Pendulang Tradisional yang Cekcok di Mile 25

Menurut Yohanis, melukis bukan hanya sekedar kesenian belaka. Baginya, melukis merupakan bagian dari pengungkapan jati diri sebagai manusia Tambrauw yang berbudaya dan bermartabat.

"Kegiatan melukis ini tentu dimaksudkan untuk mengangkat jati diri masyarakat Tambrauw, sehingga kami guru-guru berusaha menghidupkan dan menerapkan  kebudayaan, adat, dan kesenian yang ada di Tambrauw. Saya sendiri sebagai guru Mulok, akan berusaha memacu para siswa untuk bisa lebih kreatif lagi dalam melukis dan juga untuk kesenian lainnya seperti tarian adat, memahat, menganyam tikar, menyulam noken, serta membatik," tutur Yohanis Hae.

"Anak-anak ini mulai sekarang harus kita ajarkan tentang kesenian dan kearifan budaya lokal supaya mereka tahu asal-usul mereka. Kalau kita lihat di daerah lain, kearifan lokal itu sangat dijunjung tinggi. Makanya, kita di Tambrauw ini juga harus seperti daerah lain, yang terus mengangkat budaya dan kearifan lokal," tambah Yohanis.

Baca Juga: Bupati Pegunungan Bintang Pecat 42 Kepala Dinas, DPRD: Harap Tinjau Ulang

Oleh karena itu, Kepsek Saverius menambahkan, kegiatan yang mengangkat kearifan budaya lokal seperti ini harus terus dilestarikan, sehingga butuh peran serta dari berbagai pihak, seperti orangtua, Pemerintah Provinsi Papua Barat maupun Kabupaten Tambrauw, dalam hal ini dinas-dinas terkait untuk memberikan dukungan kepada siswa-siswi di SMA Fef.

"Masih banyak kekurangan yang dimiliki oleh SMANSA Fef, terutama fasilitas penunjang. Apalagi, kami, pihak sekolah berencana akan membuka sanggar budaya Aka Masar untuk menggali dan melestarikan terus kearifan lokal masyarakat Tambrauw. Makanya, kami butuh dukungan dari berbagai pihak terlebih Pemprov Papua Barat dan Pemda Tambrauw untuk bisa mendukung rencana kami ini," ungkap Kepsek Saverius.

Tidak ketinggalan juga, Ketua Komite SMANSA Fef, Agus Yesnath turut memberikan apresiasi kepada para guru yang telah melaksanakan praktek melukis demi meningkatkan kreativitas para siswa  dan melestarikan kearifan lokal.

Baca Juga: Upaya Tangkap Joni Botak, Kapolda Papua Minta Warga Tidak Mendulang

"Saya apresiasi usaha para guru terlebih kepala sekolah dan guru bidang studi Mulok yang telah membuat praktek melukis ini. Ini kesempatan bagus bagi kami punya anak-anak untuk kembangkan bakat mereka dan tahu dengan baik apa yang menjadi ciri khas dari Tambrauw," tutur Agus Yesnath.

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x