Pemprov Papua Barat Revisi Besar-besaran APBD 2020 Guna Bantu Warga Terdampak Pandemi Covid-19

- 18 Desember 2020, 20:24 WIB
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan saat memberikan sambutan dalam momen kunjungannya ke Kabupaten Sorong Selatan, Jumat 18 Desember 2020.
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan saat memberikan sambutan dalam momen kunjungannya ke Kabupaten Sorong Selatan, Jumat 18 Desember 2020. /PORTAL PAPUA/AR

 

PORTAL PAPUA – Provinsi Papua Barat merupakan salah satu provinsi yang turut terdampak pandemi COVID-19. Karena itu, guna membantu warga yang terdampak pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat telah merevisi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020.

Menurut Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, revisi tersebut sebenarnya tidak hanya dilakukan oleh pemerintah pusat, tetapi juga pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.

“Yang pertama adalah merancang modal dan belanja barang dan jasa, di mana kita revisi untuk bisa memotong 50 persen dari seluruh APBD untuk penanganan Covid-19 dalam hal kesehatan yang berkaitan dengan Covid-19, jaringan pengamanan sosial, tetapi juga dengan pengembangan ekonomi nasional dan daerah,” kata Dominggus Mandacan, saat melakukan kunjungan ke Sorong Selatan, Jumat 18 Desember 2020.

Baca Juga: Presiden Jokowi Targetkan Minimal 70 Persen Penduduk Indonesia Harus Terima Vaksin Covid-19

Kunjungan Gubernur Papua Barat itu dalam rangka penyerahan Bantuan Program Tangan Kasih Tahap II kepada pekerja formal dan informal dan penyerahan Bantuan Bahan Pokok Tahap III Provinsi Papua Barat, serta penyerahan Dana Stimulus bagi pelaku usaha kecil dan mikro di Kabupaten Sorong Selatan.

Gubernur menjelaskan, untuk jaringan pengamanan sosial tahap I dan II sudah terlaksana, sementara tahap III masih dalam proses.

“Di seluruh Papua Barat pada tahap pertama dan kedua jumlahnya sama. Tahap pertama dan kedua di seluruh Papua Barat telah ditangani 82.960 orang, termasuk di Sorong Selatan,” kata Dominggus.

Baca Juga: Akibat Curah Hujan Tinggi, Lima Kampung di Distrik Waan Kabupaten Merauke Terendam Banjir

Demikian juga program untuk perkerja formal maupun informal yang di-PHK atau dirumahkan karena adanya pandemi Covid-19, Gubernur mengatakan telah ditangani Pemprov Papua Barat sebanyak 52.317 orang di seluruh Papua Barat, termasuk Kabupaten Sorong Selatan.

“Kemudian juga dengan program stimulus untuk pelaku usaha mikro kecil dari keseluruhan Papua Barat ada 4.668 orang yang menjadi sasaran, termasuk dengan Sorong Selatan berjumlah 300 orang,” ujarnya.

Untuk Kabupaten Sorong Selatan, yang telah mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi Papua Barat total ada 2.437 orang, dengan jumlah bantuan sebanyak 12.573.217. Penerima bantuan ini di antaranya pekerja ojek, penjual sayur, dan pekerja formal-informal lainnya.

Baca Juga: Komisioner Bawaslu Ronald Manoach Bantah Tudingan Dirinya Telah Memicu Benih Kericuhan di Nabire

Untuk penyerahan bantuan tahap I, terhitung dari bulan April, Mei, Juni, dan Juli sampai dengan Desember.

“Enam bulan terakhir kita serahkan. Sekarang telah dilanjutkan lagi dan ada penambahan dari April hingga bulan Desember dengan tabungan tercatat 5.600.000,” lanjut Gubernur.

Selain itu, ada juga stimulus bagi pelaku usaha mikro dan kecil berjumlah 300 orang dengan dominan uangnya Rp3.000.000.

Baca Juga: Bantu Perangi Misinformasi Terkait Covid-19, Instagram Luncurkan Dua Fitur Baru

“Kemudian bapok (bahan pokok) untuk Kabupaten Sorong Selatan untuk tahap pertama ada 4.100 paket, kemudian ada tambahan lagi 201paket. Dalam paketan tersebut, ada beras 10 kilogram, minyak goreng 1 liter, gula 1 kilogram, tepung 1 kilogram,” kata Dominggus Mandacan.

Sementara itu Bupati Sorong Selatan, Samsudin Anggiluli, mengucapkan terima kasih atas perhatian yang telah ditunjukkan Pemerintah Provinsi Papua Barat, secara khusus kepada masyarakat di Kabupaten Sorong Selatan.

“Kami menyampaikan terima kasih banyak kepada Bapak Gubernur yang telah peduli dengan masyarakat di Kabupaten Sorong Selatan, yaitu UKM, usaha kecil dan menengah, yang telah terkena dampak dari pandemi Covid-19 sampai dengan hari ini,” kata Samsudin Anggiluli.

Baca Juga: Kalahkan Ronaldo dan Messi, Lewandowski Dianugerahi sebagai Pemain Terbaik FIFA 2020

Samsudin juga mengharapkan, pada tahun 2021 program vaksinasi Covid-19 yang telah direncanakan pemerintah pusat untuk dilaksanakan, dapat segera ditanggapi oleh pemerintah provinsi, agar semua masyarakat di Kabupaten Sorong Selatan secara khusus dan Provinsi Papua Barat umumnya, dapat memperoleh vaksin tersebut.

“Sehingga virusnya tidak bisa kena di Bapak/Ibu. Kita berdoa sehingga pada bulan Januari kita semua divaksin,” harapnya.***

 

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah