Kapolda: Belum Ada Kelompok Teroris di Papua Barat, Kita Akan Terus Deteksi

31 Maret 2021, 14:48 WIB
Kapolda Papua Barat saat memberikan keterangan kepada wartawan /

PORTAL PAPUA-Tokoh Lintas agama di Manokwari, Papua Barat mengutuk keras aksi terorisme bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Kadedral Makasar Sulawesi Selatan Senin lalu.

Para tokoh agama mengungkapkan, tak ada satu agamapun yang mengajarkan tentang melakukan kejahatan kepada orang lain atau agama lain.

Baca Juga: Peneliti Minta Polisi Menangkap Pihak yang Menyebutkan Terorisme adalah Rekayasa

Hal itu diungkapkan, Ketua DPW Muhammdiyah Papua Barat, Mulyadi Djaya.Ia menegaskan seluruh lintas agama di Manokwari mengutuk keras tindakan kejadian bom bunuh diri di Makasar.

“Kejadian tidak mengatasmakan ajaran, agama manapun. Karna semua agama, tidak ada mengajarkan bentuk kekerasan apapun seperti teror yang sebagainya dapat menganggu sbatalitas keamanan di negara ini,”ucapnya.

Oleh sebab itu, mari kita semua menjaga daerah ini ciptakan kerumunan yang harmonis terjalin baik dipatut dipertahankan.

Baca Juga: Maksimalkan Upaya Vaksinasi, Pemerintah Tiadakan Mudik Lebaran 2021

“Mari kita cegah kelompok tersebut memecah belah umat, ia ajak warga jika menemukan orang- orang mencurigakan agar cepatnya di laporkan ke pihak berwajib cepat diantisipasi,”tandasnya.

 Sementara itu, Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing menegaskan, Polda Papua Barat memastikan belum kelompok terorisme yang masuk di wilayah Papua Barat.

“Dari hasil minotoring belum ada kelompok terorisme yang masuk di Papua Barat. Walau belum ada tetap waspada,”kata Tornagogo Sihombing kepada awak, Rabu (31/3/2021).

Ia mengatakan, belum dapat informasi terkait adanya kelompok- kelompok tersebut di wilayahya. Selain itu, deklarasi semua tokoh lintas agama semua sepakat mengutuk keras aksi terorisme yang terjadi di Makasar.

Baca Juga: Moeldoko Dituding Kudeta Golkar, PPP, Hanura dan PAN, Jubir KLB: Jangan Main Opini

“Tadi semua sepakat mengutuk keras aksi tersebut. Tidak hanya itu, mereka mendukung tugas kepolisian di dalam mengurangi aksi- aksi kekerasan yang dilakukan oleh teroris,”ungkapnya.

Terkait aksi kelompok itu, lanjut Kapolda sudah melakukan koodimasi dengan korwil densus 88 anti teror disini bahkan reserse di Polda baik Direskrimsus dan Direksrimum dan jajaran Polres.

“Agar betul- betul mendeteksi sekecil apapun lokasi- lokasi keberadaan kelompok menimbulkan kejahatan yang kami tidak inginkan bersama,”tuturnya.

Editor: Atakey

Tags

Terkini

Terpopuler