PORTAL PAPUA-Kepala Bidang Pendidikan (Kabid) SD Kabupaten Tambrauw, Arnold Titit membangun dialog dengan masyarakat di Distrik Mpur serta ketiga guru yang melakukan pemalangan SDN Ararouw pada Rabu 17 Maret lalu.
Dialog tersebut rupanya berjalan kondusif sehingga SDN Ararouw yang dipalang oleh ketiga guru bantu pada pekan lalu, berhasil dibuka oleh Kabid SD, disaksikan Kepala Distrik Mpur dan seluruh masyarakat.
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian seorang Istri 25 Maret 2021 Nana Terlihat Sangat Murung saat Makan Berasa Dewa
Melalui dialog tersebut, telah diambil solusi untuk mengakomodir ketiga guru bantu tersebut serta masih diberikan ruang untuk mengabdi sebagai guru di sekolah tersebut selama tahun ini berjalan.
Kecuali, ketiga guru bantu bersangkutan mengambil kuliah sarjana pendidikan sehingga nantinya masa pengabdian mereka tetap dipertahankan ke depannya.
Solusi tersebut telah disepakati bersama oleh seluruh masyarakat, bersama ketiga guru serta Kepala Distrik Mpur yang hadir pada pertemuan tersebut sehingga aktivitas sekolah sudah kembali normal karena pemalangan telah dibuka.
"Jadi pemalangan sudah dibuka dan anak sekolah sudah mulai masuk seperti biasa," kata Arnold Titit melalu via telepon pada Rabu 24 Maret 2021.
Arnold Titit juga mengakui bahwa latar belakang persoalan ini pun tidak luput dari minimnya tanggung jawab dari kepala sekolah SDN Ararouw.
Baca Juga: Sinopsis Love Story 25 Maret 2021, Argadana Sudah Tahu Kalau Dinda dan Wilantara Menikah
Pasalnya, kepala sekolah tersebut tidak membangun koordinasi yang baik dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tambrauw untuk kemudian mengakomodir data-data SDN Ararouw ke dapodik dinas pendidikan.
Tidak hanya itu, kepala sekolah bersangkutan pun sudah vakum dan tidak melaksanakan tugas selama 2 tahun lebih.
Oleh karena itu, atas keputusan bersama dengan masyarakat, kepala sekolah sebelumnya yang tidak melaksanakan tugas telah digantikan dengan A Wabia sebagai Plt. Kepala Sekolah SDN Ararouw.
Baca Juga: Sinopsis Samudra Cinta SCTV 25 Maret 2021 Hakim Putuskan Nora Dihukum 4 Tahun Penjara
Namun, penetapan tersebut baru berdasarkan musyawarah masyatakat, belum ada nota dinas dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tambrauw. Sehingga, Arnold Titit berjanji bahwa nota dinas bakal segera diterbitkan setelah Kepala Dinas, Yosep Yewen selesai diwisuda di Yogyakarta.
"Nanti kepala dinas pulang wisuda dari Jogja baru nota dinas diterbitkan," tuturnya.