PORTAL PAPUA - Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Pj Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo berencana memindahkan makam Theys Hiyo Eluay ke Kampung Sereh, Distrik Sentani dengan tujuan penataan dengan tujuan mempercantik Ibu kota sentani Jayapura menuai berbagai kontra.
Mencermarti dinamika yang berkembang, perencanaan ini merupakan sesuatu yang irasional dan kurang objektif.
Baca Juga: Astra Motor Papua Dukung UMKM Pekan Jajan Jayapura Gunung Merah
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Thomas Ch. Syufi (Direktur Eksekutif Papuan Observatory for Human Rights/POHR), pada press release ke Portal Papua via WhatsApp,13 Mei 2024.
Thomas mengatakan, karena banyak cara yang bisa sulap atau dilakukan oleh pemda utk mempercantik Sentani sebagai ibu kota kabupaten Jayapura. Baginya, makam Theys bukan sesuatu yg mengotori pemandangan atau merusak wajah kota Sentani.
"Justru baliho dan poster- poster dgn gambar elite-elite lokal yg bernuansa politik di tepi jalan depan makam sang tokoh kharismatik Papua itu yg mengotori kota,"ungkap Thomas Syufi.
Baca Juga: Miliki Track Record yang Gemilang, BTM Hanya Menyisakan 2 Kursi, Maju Pilgub Provinsi Papua
Dikatakan, Theys bukan mati karena sakit atau kecelakaan alamiah, tapi ia mati karena dibunuh oleh negara melalui Kopassus atas aktivis politik yang diekspresikan secara damai oleh Theys.
Makam Theys disebut sebagai simbol kematian demokrasi dalam negara Indonesia yang beriklim demokrasi.