Tiba di Manokwari, 7.610 Vaksin Sinovac Menunggu Izin BPOM dan MUI untuk Vaksinasi

5 Januari 2021, 15:22 WIB
Gubernur Papua Barat saat meninjau vaksin Covid-19 Sinovac yang tiba di Manokwari, Selasa 5 Januari 2021. /PORTAL PAPUA/Ade

 

PORTAL PAPUA – Sebanyak 7.610 vaksin Covid-19 Sinovac tiba di Bandara Rendani Manokwari, Selasa 5 Januari 2021.

Meskipun demikian, ribuan vaksin tersebut tidak langsung digunakan namun terlebih dahulu harus mendapat izin dari Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, Otto Parorongan, di Manokwari, Papua Barat, Selasa 5 Januari 2021.

Baca Juga: Kabar Duka! Mantan Personel Trio Macan Chacha Sherly Meninggal Dunia

Karena itu, sambil menunggu izin dari kedua unsur terkait, vaksin Covid-19 itu disimpan di gudang farmasi milik Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, di Arfai, Manokwari.

"Vaksin ini disimpan di gudang farmasi dulu sampai nanti lihat salurkan berapa banyak yang akan dikirim ke daerah. Dikawal ketat oleh aparat kepolisian," katanya.

Dijelaskannya pula, setelah mendapat izin resmi dari BPOM dan MUI, ribuan vaksin Covid-19 itu akan didistribusikan ke sejumlah kabupaten/kota di Papua Barat.

Baca Juga: Jokowi Minta Menteri dan Gubernur Kawal Penyaluran Bansos, Presiden: Tanpa Potongan-potongan

Sementara uji coba vaksin Covid-19, lanjutnya, rencananya akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada 14 Januari 2021 mendatang.

Menurut Otto, vaksinasi di Papua Barat akan diprioritaskan bagi tenaga medis, mencakup dokter dan perawat. Kelompok ini dinilai rentan terhadap penyebaran Covid-19.

Selain itu, anggota TNI dan Polri yang ditugaskan untuk melakukan pengamanan di rumah sakit pun akan diprioritaskan.

Baca Juga: Dana Bantuan PKH Rp900 Ribu hingga Rp3 Juta Cair Januari 2021, Berikut Rinciannya

Berdasarkan data dari aplikasi sistem informasi kesehatan Papua Barat, ada sekitar 947 tenaga kesehatan yang tersebar di Provinsi Papua Barat.

"Dari total itu, mereka siap untuk divaksin, karena mereka rentan menghadapi pasien Covid-19. Vaksin ini dipriotaskan dua daerah, Kota Sorong dan Manokwari. Hal ini sesuai dengan instruksi dari pusat dan gubernur," ungkapnya.

Otto juga menjelaskan, vaksinasi tidak dapat dilakukan terhadap para penderita penyakit jantung, diabetes, dan penyakit penyerta lainnya.

Baca Juga: Formasi Guru Dihapus dari Seleksi CPNS 2021, Ketua DPRD hingga P2G Ajukan Penolakan

"Kita prioritaskan mereka yang sehat dulu. Sedangkan yang sakit akan menyusul," ujarnya.

Untuk diketahui pula, vaksin Covid-19 tersebut telah melalui uji klinis oleh BPOM Republik Indonesia.

"Karena itu vaksin dijamin aman. Maka masyarakat tidak perlu takut karena pasti dilakukan sesuai prosedur," imbuhnya.

Baca Juga: Sinopsis SAMUDRA CINTA Selasa 5 Januari 2021, Rencana Panji Gagal Total, Samudra dan Cinta Selamat

Pasca tiba di Manokwari, ribuan vaksin tersebut langsung ditinjau oleh Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Kapolda Papua Barat Irjen Tornagogo Sihombing, dan Pangdam XVIII Kasuari I Nyoman Cantiasa.***

 

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler