Selain itu, diharapkan juga, ada kebanggaan bagi generasi milenial untuk menjadi petani kopi robusta Fakfak.
Selama ini Papua lebih banyak dikenal sebagai penghasil kopi arabika, terutama untuk wilayah Papua Pegunungan. Sedangkan kopi jenis robusta yang memang jenis kopi di dataran rendah, kalah populer dengan kopi arabika.
"Sehingga para petani hanya menanamnya secara semi hutan, sehingga hasilnya tidak maksimal atau kopi robusta ditanam berfungsi hanya untuk batas kebun saja," tandasnya mengakhiri penjelasan.***