Network
PORTAL PAPUA- Ada legenda yang sangat tua tentang bagaimana sesungguhnya kopi ditemukan. Sekitar tahun 850 Masehi di Ethiopia Afrika hidup seorang gembala bernama Cardy. Suatu hari dia menemukan kambing-kambingnya bukannya memakan rumput hijau seperti biasanya tapi malah makan buah dari pohon yang tidak dikenalnya. Karena penasaran ia pergi untuk mencari tahu. Sepertinya tidak ada yang istimewa dari pohon-pohon itu.
Baca Juga: Seorang Terduga Teroris Baru Saja Ditembak Mati di Mabes Polri
Cardy lalu memetik beberapa buah lalu merasakannya. Cardy tidak merasakan sesuatu yang istimewa namun dia merasa lebih bugar setelah makan buah itu. Dia lalu menyimpulkan pohon ini bisa membuat seseorang menjadi bugar.
Sekembalinya ke desa ia memberitahu semua orang tentang buah istimewa itu, namun tidak ada yang percaya padanya. Tanpa menyerah ia membujuk seorang lelaki tua yang sering menguap untuk mencicipi beberapa buah. Ternyata orang tua menjadi tetap terjaga setelah makan buah itu. Beritanya beredar cepat dan akhirnya kebiasaan minum kopi segera menyebar.
Baca Juga: Konsumsi Makanan Kemasan, Berikut Hal yang Perlu Anda Tahu
Kopi kemudian menjadi minuman yang cepat terkenal di kalangan penduduk setempat. Ada kandungan yang disebut kafein dalam biji kopi, yang merangsang sel otak, jantung, pembuluh darah dan ginjal bagi yang meminumnya. Akibatnya yang meminumnya akan merasa tetap terjaga.
Selanjutnya kopi menjadi minuman yang umum dan populer di negara-negara Arab dan segera menyebar ke Eropa dan Amerika Serikat. Minum kopi dengan segera menjadi kebiasaan tiap hari bagi sebagian orang. Kopi mulai digiling menjadi bubuk oleh ahli kimia di Jepang sehingga kemudian dapat dinikmati oleh semua orang.
