Network
PORTAL PAPUA-Agnez Mo memberikan sebuah kejutan sekaligus kebanggaan kepada rakyat Indonesia. Pasalnya, wanita yang melantunkan suara “Matahariku” melahirkan sebuah komik yang mengangkat budaya Indonesia.
Novel grafis atau komik karya Agnez Mo itu diapresiasi oleh Johnny G. Plate selaku Menteri Komunikasi dan Informatika. Sembari berterima kasih, beliau juga menyatakan dukungannya kepada para seniman, khususnya Agnez Mo yang telah berjuang menampilkan budaya nusantara tersebut.
Baca Juga: Terinspirasi dari Kondisi Nyata, “Pulau Plastik” Resmi Tayang di Jakarta
“Di Indonesia begitu banyak sumber inspirasi dari budaya kita, dan ternyata Agnez Mo menerjemahkan secara luar biasa, salut, saya bangga,” terang Johnny dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (29/4).
Ia memberikan pujian kepada setiap orang yang mampu memperkenalkan sesuatu yang baru dari kebudayaan maritim kita ke panggung dunia.
“Ini gagasan-gagasan, kreasi-kreasi, seni yang luar biasa. Apalagi menampilkan (kebudayaan) Indonesia,” ungkap Johnny.
Baca Juga: Terkait Label Teroris Kepada KKB Ini 7 Point Masukan dari Gubernur Papua Lukas Enembe
Penuturan yang Menkominfo sampaikan bertepatan dengan penerimaan sampul novel grafis atau komik dari Agnez Mo kepada dirinya. Bahkan, penyerahan ini sebagai bentuk bantuan solidaritas pelaku industri hiburan yang dilaksanakan Indonesia Entertainment Ecosystem (Eventori) dan Agnez Mo sebagai salah satu co-founder Eventori.
Pada kesempatan yang sama, Agnez Mo juga mengungkapkan bahwa video musiknya yang berjudul “Long As I Get Paid” sebagai dasar inspirasinya dalam melahirkan komik tersebut.
Baca Juga: Waspada Siklon Tropis Masih Terjadi Mei dan November-Desember
Namun, judul komik “Don’t Wake Up” itu berbeda dengan judul lagu yang rilis pada 2017 lalu.
Tentunya, kebahagiaan besar juga dirasakan oleh wanita yang bernama lengkap Agnes Monica Multojo. Baginya, mencoba sesuatu yang baru merupakan hal yang sangat menyenangkan apalagi dari sebuah lagu ditransferkan ke dalam dunia nyata.
“Saya selalu menikmati storytelling, apakah melalui lagu yang saya tulis maupun video musik yang saya sutradarai. Saya sangat senang dengan dunia baru novel grafis ini. Sangat menyenangkan memformulasikan fantasi yang awalnya dibuat untuk lagu saya dan menjelma menjadi nyata dalam wujud karakter komik,” ucap Agnez Mo.
Sementara itu, Rio Abdurrachman selaku CEO Eventori juga memberikan komentar terkait momen bahagia tersebut. Menurutnya, kehadiran Menkominfo dalam acara spesial Agnez Mo merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada industri hiburan di tanah air dengan tujuan yang jauh lebih besar. Bahkan, ia mengungkapkan pentingnya media teknologi di era sekarang ini.
Baca Juga: Berperan dalam Film “Things Heard & Seen”, Amanda Seyfriend: Sangat Senang
“Tujuannya adalah kita ingin menjadi jalan raya supaya para talenta-talenta yang bagus dan kreatif, yang ada di pelosok-pelosok negeri ini, mereka bisa memiliki akses pasar.” Ia menambahkan, “Kita di industri hiburan dan media keduanya bisa hidup dan bisa jalan tentu lewat jalan yang disiapkan oleh Pak Menteri, yaitu ada digitalisasi. Buat kita apa yang di bawah Pak Menteri (infrastruktur telekomunikasi), ini adalah kebutuhan pokok kami,” jelas Rio.
Untuk diketahui, komik karya Agnez Mo yang berjudul “Don’t Wake Up” dikabarkan akan dirilis oleh Z2 Comics pada November tahun ini di New York, Amerika Serikat.
