PORTAL PAPUA-Sebuah film dokumenter “Pulau Plastik” merupakan karya anak bangsa yang terlahir dari kepedulian dua orang pemuda dan satu pemudi tentang sampah plastik di Indonesia. Film dokumenter tersebut resmi telah tayang di bioskop Jakarta mulai 29 April sampai 8 Mei 2021 sejak rilis perdana di Bali.
Dengan didukung oleh beberapa pihak (Visinema Pictures, Kopernik, Akarumput, dan WatchdoC) dalam memproduksi film ini, Dandhy Laksono dan Rahung Nasution selaku sutrada mampu merancang film ini dengan sangat baik yang berangkat dari situasi nyata yang aktual.
Baca Juga: Terkait Label Teroris Kepada KKB Ini 7 Point Masukan dari Gubernur Papua Lukas Enembe
CEO Visinema Group, Angga Dwimas Sasongko mengungkapkan bahwa ia sangat senang karena film tersebut berhasil tayang di bioskop setelah sebelumnya kandas karena pandemi.
“Seneng banget karena tadinya kita pikir enggak mungkin tayang di bioskop karena pas film selesai masuk pandemi, sekarang kita ada di sini di situasi yang gak seideal yang kami harapkan tapi film ini bisa muncul di bioskop,” ujar Angga setelah pemutaran perdana “Pulau Plastik”, Kamis (29/4).
Baca Juga: Waspada Siklon Tropis Masih Terjadi Mei dan November-Desember
Angga juga menyampaikan bahwa seberapa besar bahaya dari pembuangan sampah plastik kepada seluruh ekosistem secara mendunia tetapi secara khusus, secara nasional di Indonesia.
“Saya harap penonton bisa menontonnya di layar lebar karena buat saya efek nonton visual di layar lebar akan berbeda, kita jadi bisa ngerasain problem utamanya apa dan kita juga bisa ngerasain urgensinya soal plastik ini seberapa besar dan senang akhirnya bisa ke bioskop dan akhirnya sampai di Jakarta,” beber Angga.