Waspada Siklon Tropis Masih Terjadi Mei dan November-Desember

- 30 April 2021, 12:41 WIB
Kondisi perairan sekitar Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang dipenuhi kapal nelayan yang rusak akibat dampak Siklon Tropis Seroja pada 4-5 April 2021.
Kondisi perairan sekitar Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang dipenuhi kapal nelayan yang rusak akibat dampak Siklon Tropis Seroja pada 4-5 April 2021. /Antara/HNSI Kota Kupang/

PORTAL PAPUA- Koordinator Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi siklon tropis dengan tingkat kejadian lebih tinggi yang biasa terjadi pada April-Mei dan November-Desember.

"Kewaspadaan potensi siklon tropis di wilayah selatan Indonesia itu antara November-Mei, dengan tingkat kejadian lebih tinggi dapat terjadi pada April-Mei dan November-Desember," jelas Miming dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/4).

Baca Juga: Berperan dalam Film “Things Heard & Seen”, Amanda Seyfriend: Sangat Senang 

Dijelaskannya terdapat 11 siklon tropis yang sangat dekat dengan Indonesia sejak 2008. Sebanyak 10 siklon di antaranya telah dirilis Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) BMKG Jakarta. Pada umumnya siklon di dekat Indonesia terjadi pada rentang April-Mei dan November-Desember.

Baca Juga: Cheon Jeong Ha “Mouse”, Tutup Usia di 52 tahun

"Siklon tropis Seroja yang terjadi di Nusa Teggara Timur (NTT) pada awal April lalu merupakan yang terkuat kedua setelah siklon tropis Kenanga yang terjadi pada 12 Desember 2018 di Samudera Hindia Barat Daya Bengkulu. Siklon tropis Seroja juga merupakan siklon tropis yang paling lama siklus hidupnya dan terpanjang track siklon nya, yaitu NTT hingga Barat daya Australia," ujarnya.

Sementara itu, siklon tropis Kirrily, Cempaka, Dahlia, Lili dan Seroja merupakan yang paling dekat dengan daratan. Selain itu, paling signifikan berdampak pada cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi.

Baca Juga: Demi Pertumbuhan UMKM, Menhub Dorong Pemberian Subsidi Tol Laut

Lebih jauh, Miming menuturkan siklon tropis memiliki dampak yang kompleks. Secara langsung dampaknya yakni angin kencang, hujan lebat hingga ektrem, gelombang tinggi dan gelombang pasang.

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x