Network
PORTAL PAPUA-Seperti yang kita ketahui bahwa Ishita berhasil masuk dalam perangkap yang dibuat oleh Parmeet dengan mengirimkan sms kepada Ishita melalui ponsel milik Shagun. Ishita yang tidak mengetahui bahwa itu adalah pesta bujang Ashok, ia memasuki acara itu yang di dalamnya semuanya adalah para lelaki.
Ia menangis karena mereka semua mengelilingi dirinya karena mengira bahwa Ishita adalah wanita yang dipesan untuk menghibur para lelaki. Mani yang ada di situ menyelamatkan Ishita. Tidak hanya itu, Raman juga yang baru saja sampai di situ langsung menghajar Ashok. Setelah itu, Raman membawa pulang Ishita ke rumah karena Ishita benar-benar masih shock.
Di episode ini, Raman yang terbawa emosi mendatangi rumah Mihir. Di sana, ada Shagun dan anaknya, Aditya. Setibanya Raman di sana, ia langsung memarahi Shagun dan memakinya. Namun, Shagun tidak tahu apa yang sedang terjadi.
Di hadapan Raman, ia tidak mengundang Ishita datang ke pesta bujang Ashok. Ia hanya mengundangnya ke pestanya. Hanya saja, Raman tidak percaya dan tetap menyalahkan Shagun karena telah menipu Ishita.
Raman mengatakan bahwa ponselnya ini menggunakan sandi. Tidak ada orang yang tahu selain dirinya dan Aditya. Saat itu Raman hendak mencari Aditya, tetapi ia lari dan menyembunyikan dirinya. Raman sangat marah bahkan tidak percaya Shagun sampai membuat Ishita seperti itu.
Baca Juga: Sinopsis Nazar, Jumat 26 Maret 2021 Episode 89: Mohana Dan Ansh Terjebak
Mihika dan Mihir yang menyaksikan semuanya menjadi terbawa dengan suasana. Raman memecahkan gelas lalu pergi. Mihir pun ikut terpancing emosi. Ia lalu turut memarahi bahkan memakin Shagun atas sikapnya itu. Mihir berencana pergi menghampiri Raman dan Ishita di rumahnya dan ingin meminta maaf. Tetapi Mihika mecegahnya dan mengatakan ini bukan saat yang tepat.
Di adegan lain, Toshi mendengarkan semua yang diceritakan Ishita. Sambil menangis, Ishita menceritakan semua kejadian tadi. Toshi pun menjadi marah dan menyalahkan Shagun. Namun, Ishita yakin bahwa Shagun tidak tahu apa-apa. Ia yakin bahwa Shagun tidak bersalah.
