Network
PORTAL PAPUA-Di episode ini, Chandan merasa ketakutan karena dirinya sedang dicari oleh preman dan juga dari pihak kepolisian. Kulfi yang ada di situ memberitahukan kepada mereka bahwa Chandan ada bersembunyi di dalam rumah, tepatnya di kamar.
Petugas polisi memberitahukan bahwa Chandan ditemukan mencuri di ATM. Chandan yang menyadari Bhola yang telah melakukan hal itu. Ia menampakkan dirinya dan berkata bahwa bukan dirinya yang mencuri tetapi Bhola. Ia menyatakan bahwa dirinya hanyalah peniru dari Sikander yang asli.
Baca Juga: Minim Stok Obat di Puskesmas Pegunungan Tambrauw, DPRD: Mesti Evaluasi Management
Setelah itu, Chandan menelpon Sikander untuk mengakui kejahatannya. Namun, di saat yang bersamaan, Sikander berada persis di belakang dirinya bersama dengan polisi. Saat itu pun, Chandan dibekuk oleh polisi.
Di samping itu, Kulfi memohon kepada Pakhi dan Nandini untuk membawa pulang Bhola ke rumahnya. Nandini mengiyakan permohonan Kulfi namun Pakhi merasa sedih dan menangis karena Bhola harus pergi bersama Kulfi dan meninggalkan dirinya.
Sesampai di rumah, Chandan marah kepada Kulfi karena tidak pergi ke studio rekaman malah ia pulang ke rumah dengan membawa orang baru. Sikander tahu bahwa Chandan belum mengetahui tentang dirinya, maka ia berperilaku seolah-olah sedang sakit jiwa. Chandan pun tidak mencurigai Bhola dengan sikapnya itu.
Baca Juga: Polres Mimika Amankan 5 Pendulang Tradisional yang Cekcok di Mile 25
Mahinder yang sedang berada di rumah kaget karena melihat ada dua orang berwajah mirip Sikander ada di rumah. Kulfi mencoba meyakinkan mereka bahwa orang asing yang ia bawa dari luar adalah Sikander yang asli sedangkan yang selama ini tinggal dengan mereka ialah bernama Chandan, ia menyamarkan dirinya sebagai Sikander.
Sikander yang sedang berada di rumah tetap harus waspada terhadap Chandan agar ia tidak dicurigai sebagai Sikander yang asli. Untuk bisa mengelabui Chandan, Lovely mengatakan bahwa Sikander gangguan mental. Bahkan, ia meminta kepada Kulfi untuk membawa Sikander kembali ke tempat ia berasal semula.
