Hingga Tahun 2022, PT. Freeport Indonesia Masih Jadi Penyumbang PAD Terbesar di Provinsi Papua

- 17 Juli 2022, 23:55 WIB
Karyawan PT Freeport Indonesia, salah satu perusahan tambang kelas dunia yang beroperasi dari distrik terpencil di Tembagapura, Kabupaten Mimika -  Papua.
Karyawan PT Freeport Indonesia, salah satu perusahan tambang kelas dunia yang beroperasi dari distrik terpencil di Tembagapura, Kabupaten Mimika - Papua. /Corcom PTFI/Corcom PTFI

PORTAL PAPUA  - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Papua mengumumkan nilai PAD 2022 telah melebihi target di pekan pertama bulan ketujuh. Dimana dari target Rp1,3 triliun, PAD Papua terkumpul senilai Rp1,3 triliun.

 Baca Juga: Tingkatkan Kecepatan dan Reaksi Pemain, Persipura Latihan Gunakan Alat Teknologi Blazepod

"Memang sektor yang memberi kontribusi terbesar pada PAD Papua adalah dari perusahan tambang emas terbesar dunia, PT Freeport Indonesia".

 

“Tapi ada sektor lainnya yang juga cukup besar menyumbang PAD Papua, seperti pajak kendaraan bermotor,” kata Kepala Badan Pendapatan Daerah Papua, Setyo Wahyudi di Jayapura, Rabu, 13 Juli 2022.

 Baca Juga: Pemprov Papua Apresiasi Kinerja Komisi Informasi Provinsi Papua

Dengan tercapainya target tersebut, lanjut dia, pada sidang perubahan APBD 2022 mendatang, bakal ada perubahan nilai target PAD Papua. 

 

"Intinya kita tunggu saja bagaimana, tentunya setelah di sidang Perubahan APBD nanti," tuturnya.

 Baca Juga: Belajar Dari Orang Samaria yang Baik Hati, Meskipun Tak Kenal Tetap Bantu Orang yang Susah

Disinggung soal dampak pemekaran provinsi di Papua terhadap pendapatan asli daerah, Setyo katakan masih akan mengkaji undang-undang Daerah Otonom Baru (DOB). 

 

"Yang pasti ada perubahan pada PAD kita tetapi kita lihat dasar hukum dari UU DOB dan kapan berlakunya," tegasnya.

 Baca Juga: Beritahukanlah Jalan - Jalan Mu Kepadaku, ya TUHAN, Tunjukkanlah itu Kepadaku

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Papua Ridwan Rumasukun mengatakan otonomi daerah harus didukung dengan peningkatan kemampuan fiskal daerah. Dimana Pemerintah Daerah didorong terus mengoptimalkan PAD agar kemampuan fiskal daerah meningkat.***

Editor: Fransisca Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x