Diyakini Memiliki Kekuatan Super, Perempuan Didorong sebagai Pemimpin dan Srikandi BUMN

- 24 Desember 2020, 05:43 WIB
Ilustrasi perempuan.
Ilustrasi perempuan. /Pixabay/Pexels

“Saat kita menjadi pemimpin perempuan ditengah dunia yang didominasi laki-laki, maka timbul keraguan dari pekerja. Tapi saya tidak pikirkan hal itu,” kata Milatia.

Baca Juga: Hari Ibu di Indonesia Bukanlah Mother’s Day, Ini Alasannya

Milatia menjelaskan tidak ada karpet merah bagi perempuan untuk mencapai pucuk pimpinan. Meskipun saat dibandingkan , orang lebih mudah memilih pemimpin laki-laki dibandingkan perempuan. Sehingga seorang perempuan harus bekerja keras untuk membuktikan bahwa ia layak sebagai pemimpin.

Sementara Wakil Direktur Utama PT BNI (Persero), Adi Sulistyowati, mengatakan hasil penelitian menunjukkan pemimpin perempuan unggul dalam kapabilitasnya dan memiliki kekuatan yang luar biasa.

“Ada empat besaran yang saya lihat antara kepemimpinan laki-laki dan perempuan. Pemimpin perempuan lebih cenderung memberikan inspirasi dan motivasi. Pola pemimpin tidak hanya reward dan punishment saja atau perintah, tetapi lebih pada pendekatan sebagai seorang ibu,” terang Sulistyowati.

Baca Juga: WhatsApp Luncurkan Fitur Baru untuk Belanja Kado Natal, Ini Cara Memesan Produk di Toko Lokal

Kemudian, pemimpin perempuan lebih mengedepankan pada kerja sama tim dan bukan individu. Berikutnya pemimpin perempuan lebih memberikan solusi pada timnya dan mengajak timnya pada sampai pada tujuan.

“Terakhir, dalam membangun timnya dengan pelatihan, pendampingan dan umpan balik. Disini penting pengawalan, pendampingan, komunikasi, untuk mendorong mereka untuk maju ke depan,” kata dia lagi.***

Reporter: Rafael Fautngilyanan

 

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah