Diyakini Memiliki Kekuatan Super, Perempuan Didorong sebagai Pemimpin dan Srikandi BUMN

- 24 Desember 2020, 05:43 WIB
Ilustrasi perempuan.
Ilustrasi perempuan. /Pixabay/Pexels

Sebanyak 15 persen kursi pimpinan BUMN ditempati oleh perempuan atas dorongan Menteri BUMN Erick Thohir. Meskipun demikian, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan bahwa hal tersebut tidak dapat diraih tanpa adanya usaha.

“Saat kita menjadi pemimpin, tidak ada karpet merah. Lima belas persen itu harus dicapai, kompetensi dan pengetahuan kita harus ditingkatkan,” ujar Nicke dalam Perayaan Hari Ibu Seluruh BUMN yang disiarkan secara daring di Jakarta, Selasa 22 Desember 2020.

Nicke menjelaskan terdapat perbedaan antara pemimpin perempuan dan laki-laki. Mengutip pakar neurosains, dia menyebutkan otak perempuan dilengkapi dengan rencana strategi jangka panjang dan berkomitmen dalam pembangunan.

Baca Juga: Sinopsis SAMUDRA CINTA Rabu 23 Desember 2020, Pertengkaran Sengit Samudra dan Cinta Berujung Pisah

Sebagai perempuan, juga sudah dilahirkan sebagai makhluk yang memiliki rahim dan memiliki sifat melindungi, melahirkan, dan membesarkan.

“Sifat-sifat itu di manapun kita berperan, pasti kita tunjukkan. Sebagai seorang ibu dan sebagai seoran perempuan. Ini yang membedakan. Secara fisik perempuan memiliki daya tahan yang tinggi, daya juang yang tinggi, empati yang tinggi dan bertanggung jawab. Sesuatu yang sudah dimulai para ibu pasti dituntaskan,” terang dia.

Seorang ibu harus optimistis, berpikiran positif dan harus mampu memberikan energi untuk seluruh timnya. Itu pula yang harus dilakukan seorang pemimpin agar terus bergerak.

Baca Juga: Ada Desta, Hesty dan Vincent di Tonight Show, Ini Jadwal Acara NET TV Hari Ini Rabu 23 Desember 2020

“Tetap persyaratan sebagai seorang pemimpin yakni memiliki pengetahuan, kompeten dan memiliki solusi. Sebagai seorang ibu, pasti selalu ada solusi dalam situasi sesulit apapun,” jelas dia.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia (Persero) Ferry, Ira Puspadewi, mengatakan sebagai perempuan, dirinya tidak pernah merasa terintimidasi menjadi pemimpin perempuan yang didominasi pekerja lelaki.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah