Wahana Visi Indonesia Kampanyekan Baca Tanpa Batas di Papua

- 13 Juli 2023, 14:29 WIB
Monita Tahalea, Penyanyi, Hope Ambassador WVI, mengajak anak membaca buku cerita di Biak
Monita Tahalea, Penyanyi, Hope Ambassador WVI, mengajak anak membaca buku cerita di Biak /

Di Biak, banyak guru yang sudah tua, sehingga sulit mengikuti inovasi kegiatan belajar-mengajar yang dapat memicu keterampilan murid. Pengawasan sekolah tidak berjalan sebab semua pengawas di Biak sudah pensiun. Menurut data WVI, hanya 40,9% (tahun 2022) anak kelas 3 SD di Biak terampil membaca dan paham isi bacaannya.

Kampung Literasi (KL) adalah sebuah intervensi kolaboratif dari WVI bersama para pemangku kepentingan di kampung, mulai dari anak, orang tua/pengasuh, perangkat kampung, institusi keagamaan, masyarakat, dan pemerintah.

Tujuannya adalah meningkatkan akses anak pada kegiatan-kegiatan literasi yang berkualitas di kampung di daerah 3T. Dampak akhirnya adalah meningkatnya persentase anak usia sekolah dasar yang mampu membaca dan memahami bacaannya.

Monita Tahalea, Penyanyi, Hope Ambassador WVI, yang baru-baru ini berkunjung ke Biak, menyampaikan, “Aku lihat anak-anak disana masih sulit mengeja nama sendiri. Pengenalan akan diri sendiri itu penting. Anak-anak yang mengetahui identitasnya akan punya jiwa kepemimpinan, mereka tidak akan takut bertanya.

Lalu, banyak kasus di Papua dimana anak-anak terjebak kasus kekerasan seksual. Ketika keterampilan literasi dimiliki, anak-anak ini bisa paham identitas mereka, punya wawasan luas, tahu hal-hal yang boleh dan tidak boleh, dan juga punya mimpi untuk hidup yang lebih baik.”

“Ketika ditanya apa harapan masyarakat disana, ada satu orang tua yang angkat tangan dan ngomong dia ingin anak-anaknya, anak-anak disana, bisa maju dan punya daya saing di tempat yang lebih luas lagi.

Anak-anak, orang tua, WVI, pemerintah, dan media,  mari bekerja sama untuk menghasilkan perubahan yang luar biasa bagi peningkatan literasi anak-anak di Papua”, ujar Gaby Cristy, Penyanyi, Duta Kampanye Baca Tanpa Batas, yang juga berkunjung ke Biak bersama Monita.

Figur publik lainnya yang turut mendukung kampanye ini antara lain Gaby Cristy, Joanna Alexandra, Sidney Mohede, Becky Tumewu, dan Kezia Aletheia, dan Jovial Da Lopez.

“Mimpi saya untuk anak-anak Papua adalah mereka dapat mencapai potensi maksimal mereka. Saat ini mereka belum diberikan kesempatan itu. Tidak penting untuk menyamaratakan mereka dengan anak-anak lain di pulau Jawa atau negara barat. Itu bukan tujuannya (bagi saya). Bukan untuk disamaratakan, tetapi mereka harus diberikan tempat dan kondisi agar mereka dapat mencapai potensi maksimal mereka,” demikian ditambahkan oleh Jovial Da Lopez.

WVI mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut mengambil peran dalam mewujudkan harapan anak-anak di Papua untuk masa depan yang lebih baik melalui kampanye Baca Tanpa Batas. Publik bisa memberikan dukungan melalui donasi untuk bersama mewujudkan Kampung Literasi ataupun berpartisipasi melalui pembuatan video kreatif yang dapat menjadi bahan ajar untuk anak-anak di Papua. Nyatakan peranmu melalui wahanavisi.org/bacatanpabatas. (Fransisca)

Halaman:

Editor: Fransisca Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah