Network
PORTAL PAPUA - Pendidikan di Kabupaten Jayapura kini menjadi hal serius yang sebenarnya tidak boleh dibiarkan, karena mengingat letak posisi kabupaten yang tergolong kabupaten maju di propinsi Papua.
Banyak data menunjukkan bagaimana statistik pendidikan di kabupaten Jayapura yang boleh dikatakan baik-baik saja. Namun jika dilihat di lapangan bahwa pendidikan di Kabupaten Jayapura jauh tertinggal dibandingkan pendidikan di kabupaten lainnya.
Banyak sejuta masalah yang sebenarnya harus diselesaikan mengingat perkembangan jaman yang saat ini memaksa anak-anak harus menempuh pendidikan selayaknya agar bisa bersaing di dunia kerja.
Masalah-masalah pendidikan hingga saat ini tidak bisa terselesaikan, seperti gedung sekolah yang rusak, tidak memiliki ruang belajar, tidak memiliki perpustakaan, tidak memiliki guru, walaupun memiliki guru tetapi guru selalu menetapkan di kota, aksesibilitas yang sulit menjangkau sekolah, tidak adanya rumah guru bahkan tanah sekolah yang selalu bermasalah hingga berujung pemalangan sekolah.
Masalah-masalah ini siapa yang bisa atasi? Dampaknya, pada kualitas pendidikan yang berdampak serius pada anak yang tidak bisa membaca dan menulis.
Permasalahan-permasahan ini dianggap serius oleh Edison Awoitauw kala dihubungi tadi sore lewat via selulernya. Baginya pelayanan pendidikan di kabupaten Jayapura harus ditingkatkan terlebih di pelosok-pelosok.
"Pelayanan pendidikan di Kabupaten Jayapura harus ditingkatkan, karena menurut saya pelayanan pendidikan belum maksimal, apalagi di kampung-kampung," ujar Edison Awoitauw, Minggu (11 Desember 2022).
"Sekolah di pelosok-pelosok kabupaten Jayapura harus ada perhatian khusus dari pemerintah, agar kita tidak kalah saing dengan kabupaten lainnya," tambahnya.
Mantan DPR kabupaten Jayapura periode 2014-2019 dan juga sebagai ketua Partai Gelora ini menyarankan harus ada pengawasan pemerintah pada fasilitas pendukung yang baik.
