Network
PORTAL PAPUA - Terkait pengumuman 10 besar hasil seleksi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Zona I Provinsi Papua Tengah yang mencakup Kabupaten Nabire, Dogiyai, Puncak Jaya dan Puncak, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia dan tim seleksi diapresiasi atas memperioritaskan orang asli Papua di Kabupaten Nabire.
Hal itu disampaikan Ketua Presidum Forum Rakyat Biasa (FRB) se-Tanah Papua, Jeckson Ikomou, melalui keterangan tertulis kepada media ini, Sabtu , (2/9/2023).
"Dari awal tahapan proses seleksi dimulai sejak bulan juli kami FRB kawal dengan menggelar demo damai dan audiensi agar utamakan Orang asli Papua terutama di Kabupaten Nabire.
Upaya ini kami lakukan berdasakan UU No. 2 Tahun 2021 tentang Otonomi khusus di Papua serta pernyataan Mengkopolhukam Mahfud MD bahwa Papua di afirmasikan dalam bidang politik dan pendidikan .
Forum Rakyat Biasa sebagai rumah adat yang memperjuangkan hak-hak orang asli Papua. Maka perjuangan kami hanya untuk semua sektor wajib orang asli Papua.
"Kami anak asli papua tidak mungkin datang ikut tes KPUD di provinsi luar Papua. Serta upaya kami untuk menekan angka pengangguran orang asli Papua, "
Terimakasih KPU RI dan Tim Seleksi KPUD Zona 1 Papua Tengah telah mendengarkan aspirasi kami Forum Rakyat Bisa (FRB) dengan mengutamakan orang asli Papua sehingga 10 Besar di Kabupaten Nabire orang asli Papua.
Kami FRB tidak akan berjuangan diluar dari tujuan kami, sebab FRB bertujuan hanya untuk memperjuangkan nasib orang asli Papua .
Nama-nama 10 besar yang diumumkan adalah anak asli Papua dan mereka benar-benar mengerti tentang wilayah admistrasi di Nabire serta mereka pengalaman dalam proses pemilu dan pilkada di Nabire.***
