PLN Gerak Cepat Pulihkan Kelistrikan Pasca Kerusuhan di Dogiyai

- 21 Juli 2023, 21:47 WIB
PT PLN (Persero) gerak cepat memulihkan sistem kelistrikan pasca kerusuhan di Kabupaten Dogiyai pada Kamis, 13 Juli 2023
PT PLN (Persero) gerak cepat memulihkan sistem kelistrikan pasca kerusuhan di Kabupaten Dogiyai pada Kamis, 13 Juli 2023 /Humas PLN/

PORTAL PAPUA - PT PLN (Persero) gerak cepat memulihkan sistem kelistrikan pasca kerusuhan di Kabupaten Dogiyai pada Kamis, 13 Juli 2023. Insiden yang mengakibatkan puluhan bangunan terbakar ini membuat ribuan pelanggan mengalami gangguan kelistrikan.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Budiono, menjelaskan pemulihan jaringan kelistrikan dilakukan sejak Rabu, 19 Juli 2023 setelah kondisi dinyatakan kondusif.

Lanjut dia, sebagian besar penyisiran titik-titik terdampak dilakukan di Distrik Moanemani Kampung Mawah Bawah dan Kampung Mawah Atas.

Baca Juga: PLN Beri Diskon Tambah Daya Rumah Ibadah Hanya 150 Ribu

“Dengan mengutamakan keselamatan seluruh pihak baik masyarakat maupun petugas, kami berusaha semaksimal mungkin untuk segera melakukan penormalan pasokan listrik,"kata Budiono di Jayapura, Jumat (21/7/2023).

"Setelah situasi dipastikan aman dan dapat dikendalikan oleh aparat keamanan, sebanyak 20 personel kami terjunkan ke lapangan untuk memperbaiki jaringan yang terbakar,”ujarnya.

Menurut dia, total sebanyak 45 gardu distribusi di wilayah kerusuhan menjadi imbas kerusakan dan menyebabkan sebagian besar daerah mengalami padam.

Hingga kini, lanjut dia, Jumat, 21 Juli 2023, progres penormalan kondisi kelistrikan di Kabupaten Dogiyai telah mencapai 93 persen. Seluruh gardu telah berhasil diperbaiki sehingga suplai listrik pada 3.797 pelanggan telah kembali normal dari 3.891 pelanggan yang terdampak.

Baca Juga: Pemkab Menunggak Tagihan, PLN Putus Aliran Listrik Asrama Supiori di Jayapura

“Beberapa jaringan yang mengalami kerusakan akibat kebakaran diantaranya yaitu jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 0.25 Kms, jaringan tegangan rendah (JTR) 0.68 Kms dan kabel sambungan rumah yang belum dapat dipastikan jumlahnya karena bangunan yang terbakar,”katanya.

Budiono menyampaikan permohonan maaf atas padamnya listrik akibat insiden yang terjadi di Dogiyai lalu. Ia menambahkan, pihaknya pada prinsipnya berkomitmen untuk terus mengawal proses pemulihan hingga kondisi kelistrikan bisa pulih seperti sediakala.

“Kami ingin berterima kasih kepada seluruh pihak atas bantuan pengamanan dan gerak cepat dalam penanganan dan percepatan pemulihan kelistrikan,"ujarnya.

"Semoga kondisi kelistrikan dapat sepenuhnya segera dipulihkan sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan normal,”tambah dia.***

Editor: Musa Abubar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x