Pemkab Menunggak Tagihan, PLN Putus Aliran Listrik Asrama Supiori di Jayapura

- 15 Maret 2023, 14:25 WIB
Kondisi kabel dari tiang listrik ke Asrama Supiori Putra-Putri diputus langsung dari tiang
Kondisi kabel dari tiang listrik ke Asrama Supiori Putra-Putri diputus langsung dari tiang /Musa Abubar/

PORTAL PAPUA- Sejumlah mahasiswa yang berdomisili di Asrama Putra-Putri Kabupaten Supiori di Kota Jayapura mengeluhkan pemutusan listrik  yang dilakukan  Perusahaan Listrik Negara (PLN) lantaran pemerintah daerah setempat menunggak 

Ketua Asrama Mahasiswa Kabupaten Supiori, Roy Kurni menjelaskan Pemerintah Kabupaten Supiori tidak membayar listrik ke PLN sejak November 2022 hingga tahun ini.

Akhirnya, PLN memutuskan listrik pada 13 Februari 2023. Pemutusan listrik tidak hanya di Asrama Putra, asrama Putri juga demikian.

Lanjut dia, dengan alasan tunggakan sambung langsung. Bagian Kesra Kabupaten Supiori pernah datang dengan tujuan membayar namun tak melakukan transaksi pembayaran, melainkan membuat surat pernyataan untuk setoran dengan PLN.

Baca Juga: Butuh Dukungan Pemkab Bintuni, 6 Bulan Asrama Mahasiswa Bintuni di Jayapura di Palang

Menurutnya, pada 21 Oktober 2022 membuat pernyataan dengan PLN. Lalu, pada 22 Oktober 2022 menelfon untuk memastikan kapan penyetoran.

Namun, kata dia, tidak direspon sehingga pada 13 Februari langsung dilakukan pemutusan. Hingga kini pas sebulan pihaknya dalam kegelapan.

"Bagian Kesra mengaku tidak ada anggaran bergantung pada bupati. Sudah disampaikan kepada bupati tetapi tidak direspon,"kata Roy kepada wartawan di Jayapura, pekan lalu.

"Kami adalah mahasiswa sehingga tidak ada biaya untuk bayar meteran listrik, kami mahasiswa sangat berharap kepada Pemda agar memperhatikan kami,"ujarnya.

Menurut dia, pengurus Asrama meminta kepada mantan Kadis Kesra, Hendrik Kapisa untuk mempertanggungjawabkan surat perjanjian dengan PLN.

Halaman:

Editor: Musa Abubar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x