Paulus Waterpauw Pemimpin Nasionalis dan Tokoh Perubahan Papua Barat, Oleh Ismail Asso

- 20 April 2023, 19:55 WIB
Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw memberikan keterangan pers terkait somasi, Senin 28 September 2022
Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw memberikan keterangan pers terkait somasi, Senin 28 September 2022 /

Oleh karenanya tak diragukan lagi, kalau kemudian Kaka PW sebelum ditunjuk Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. Jokowidodo melalui Kemendagri sebagai Penjabat (PJ) Gubernur Papua Barat (PB), pengalaman Kaka PW yang sudah malang-melintang pernah menduduki berbagai jabatan tinggi dan tertinggi mengemban amanah (kepercayaan) negara dilevel nasional dapat mengubah Propinsi Papua Barat kedepan.

Dengan demikian kepercayaan Presiden Jokowidodo (baca: Negara) kepada Kaka Paulus Waterpauw (PW) secara otomatis, akan memperpanjang SK Presiden melalui Kemendagri untuk masa jabatan Penjabat (PJ) berikutnya, hingga dipersiapkan maju menjadi Calon Gubernur definitif 2024-2029 nanti.

Tidak bisa tidak (jadi: harus) masa jabatan PJ Gubernur Papua Barat yang akan berakhir pada Bulan Mei 2023, secara otomatis akan diperpanjang oleh negara (baca: Presiden).

Sekalipun (sebagai syarat) diatas kertas Mendagri menyurati Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat (DPR-PB), agar segera mengajukan tiga (3) nama, sebagai kandidat PJj Gubernur Papua Barat, namun hasilnya sudah pasti, negara kembali akan mempercayakan Kaka PW, untuk memperpanjang masa pengabdian pada bangsa dan negara khususnya kepada masyarakat Papua Barat yang pluralistik.

Mengingat satu dan banyak hal, langkah - langkah progressivitas yang innovative dalam rangka percepatan Pembanguan Papua Barat. Prestasi dan keberhasilan Kaka PW menjadi jaminan akan hal itu.

Sebagai contoh Kaka PW untuk pertama dalam menekan angka Inflasi dalam 10 besar agaknya menjadi indikasi kesuksesan awal untuk memperpanjang SK PJ Gubernur PB.

Propinsi Papua Barat salah satu dari 10 Propinsi yang berhasil mengendalikan laju inflasi melalui program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Distrik Aimas Kabuoaten Sorong, dengan meluncurkan program Gerakan Ketahanan Pangan (GERTAK Pangan) di Manukwari. (Republika: 2022: 15 November).

“Atas prestasi itu, Kementerian Keuangan memberikan dana insentif daerah (DID) ke Papua Barat sebesar Rp 10 miliar”. (Republika: 2022), diakses pada 16 April 2023, dari: https://www.republika.id/posts/34362/sukses-kendalikan-inflasi-papua-barat-terima-insentif

Reformasi Birokrasi

Tidak hanya dalam hal menekan inflasi harga, lebih jauh Kaka PW sebagai Penjabat (PJ) langsung melakukan reformasi, bertindak tegas dan cepat berbagai terobosan cepat dan mendasar memodernisasi wajah pelayanan publik secara fundamental, mengambil inisiatif “belanja masalah”.

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x