Lukas Enembe, Anak Ideologis Bung Karno dan Negarawan dari Tanah Papua, Oleh Samuel Tabuni

- 31 Desember 2022, 19:09 WIB
 Samuel Tabuni, M.Si, MAJEd,    V  Founder Universitas Internasional Papua (UIP) & CEO Papua Language Institute (PLI).
Samuel Tabuni, M.Si, MAJEd, V Founder Universitas Internasional Papua (UIP) & CEO Papua Language Institute (PLI). /PLI / Portal Papua/

PORTAL PAPUA  - Lukas Enembe, Anak Ideologis Bung Karno & Negarawan dari Tanah Papua,  Oleh Samuel Tabuni, M.Si, MAJEd,    V  Founder Universitas Internasional Papua (UIP) & CEO Papua Language Institute (PLI).

Lukas Enembe sosok pemimpin dan pelayan yang sangat dekat dengan rakyatnya. Perjuangannya membangun Tanah Papua mulai dari karir yg paling bawa sebagai PNS hingga dua periode Bupati Puncak Jaya dan dua periode Gubernur Provinsi Papua. Visi membangun bangsanya selalu menjadi kontroversi, tidak sedikit kritik dari berbagai pihak dengan berbagai cara termasuk kritik yang disampaikan melalui aksi demonstrasi yang harus dihadapinya. Lukas adalah seorang negarawan yang rendah hati dan berjiwa besar, tidak sedikitpun mundur dari pendiriannya.

Program unggulan pro rakyat terus menjadi fokus utama, terutama membangun SDM asli Papua melalui berbagai jenjang pendidikan di dalam negeri maupun di luar negeri. Khusus program study ke luar negeri, putra-putri Papua dikirimkan untuk studi ke berbagai negara besar seperti Amerika dan Russia menjadi targetnya.

 

Gubernur Papua, Lukas Enembe, saat bersama isterinya Ibu iYulce W. Enembe,  ketika  bersama  dalam sebuah kegiatan.
Gubernur Papua, Lukas Enembe, saat bersama isterinya Ibu iYulce W. Enembe, ketika bersama dalam sebuah kegiatan.

Sejak dilantik menjadi Gubernur Provinsi Papua pada tahun 2013 periode pertama hingga tahun terakhir 2023 dalam periode kedua, sudah ribuan anak-anak Papua yang dikirimnya ke Luar Negeri, seperti di Amerika, Russia, dan negara-negara lainnya di Asia dan Eropa. Tidak hanya Pendidikan yang dipikirkannya, ambisinya membangun fasilitas mercusuar di Papua menjadi targetnya.

PON dilihatnya sebagai event olahraga tingkat nasional yg dapat membangkitkan dan mempromosikan Papua bahkan agenda PON juga dilihatnya sebagai peluang penyatuan dan pembangunan Papua.


Gubernur Lukas membentuk team agar kelak PON digelar diatas Tanah Papua. Dengan team yg dibentuknya berjuang dgn optimisme yang tinggi, semua kekurangan yg ada di Papua tidak membuatnya mundur. Hasil dari perjuangan penunjukan PON diatas Tanah Papua, fasilitas-fasilitas skala internasional-pun berhasil dibuatnya dan PON berjalan sukses. Tampilan wajah kota/kabupaten Jayapura sebagai pusat perabadan orang Papua dibuatnya berbeda dari sebelumnya, diantaranya Stadion Lukas Enembe di kampung Harapan dan gedung² event PON lainnya. Tidak hanya itu, proyek mercusuar lainnya seperti kantor DPRP, kantor Gubernur yg diresmikan kemarin, kantor MRP, Jembatan Merah dan masih banyak lagi, fasilitas publik yang dibangunnya.

Di tengah keterpurukan situasi politik dan konflik di Papua. Di tengah sorotan nasional yang terus menetapkan Papua sebagai daerah tertinggal dan termiskin. Sorotan KPK dengan nilai uang 1 miliar yang cukup menyita perhatian publik Indonesia terutama warga Papua.

Kondisi kesehatannya yang masih dalam proses pemulihan akibat stroke yang dideritanya sejak 2 tahun terakhir.

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x