Lukas Enembe, Anak Ideologis Bung Karno dan Negarawan dari Tanah Papua, Oleh Samuel Tabuni

- 31 Desember 2022, 19:09 WIB
 Samuel Tabuni, M.Si, MAJEd,    V  Founder Universitas Internasional Papua (UIP) & CEO Papua Language Institute (PLI).
Samuel Tabuni, M.Si, MAJEd, V Founder Universitas Internasional Papua (UIP) & CEO Papua Language Institute (PLI). /PLI / Portal Papua/

Meski kondisi Indonesia sebenarnya belum benar-benar siap karena masih sedang dilanda krisis keuangan, Soekarno tetap bersikukuh membangun proyek mercusuar diantaranya; Stadion Gelora Bung Karno, Hotel Indonesia, Jembatan Semanggi, Monument Selamat datang, Monas dan Gedung DPR/MPR-RI.

Akibat dari semua proyek-proyek mercusuar di atas menyebabkan krisis ekonomi di masa kepemimpinan Soekarno. Kebutuhan sehari-hari sulit dipenuhi dan inflasi juga meningkat tajam. Kendati demikian, Soekarno tetap melanjutkan proyek mercusuarnya untuk membuktikan kepada dunia internasional bahwa Indonesia adalah negara yang besar.

Kedua pemimpin kharismatik Lukas Enembe dan Soekarno adalah pemimpin yang merakyat, berpikir besar diluar batasan-batasan kemampuan kebanyakan politisi dan rakyat Indonesia. Mereka sangat mencintai bangsa mereka, sangat percaya akan kamampuan bangsa mereka.

Kedua tokoh ini mempunyai kemampuan diplomasi yang diakui di tingkat nasional dan bahkan dunia walaupun masing-masing berjuang sesuai dengan kapasitas dan jamannya berbeda sebagai Gubernur dan Presiden.

 

Mereka tetap yang terbaik dalam sejarah peradaban pembangunan manusia Indonesia sepanjang sejarah. Nama mereka akan selalu terukir dalam sejarah pembangunan nasional Indonesia untuk selamanya.

Oksibil 31 desember 2022

Penulis Aadalah  Samuel Tabuni, M.Si, MAJEd, Founder Universitas Internasional Papua (UIP) & CEO Papua Language Institute (PLI).***

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x