KKB Bakar dan Rusak Sejumlah Fasilitas Umum di Ilaga, Kapolda Papua: Kami akan Tindak Tegas

- 4 Mei 2021, 12:22 WIB
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri, memetakan sejumlah kelompok KKB Papua dan menyebut ada enam kelompok teraktif dalam melakukan aksi teror di Puncak
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri, memetakan sejumlah kelompok KKB Papua dan menyebut ada enam kelompok teraktif dalam melakukan aksi teror di Puncak /Dok. Humas Polda Jateng/

 

 


PORTAL PAPUA-Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.IK., menyampaikan akan melakukan penindakan tegas terhadap pelaku pembakaran dan pengerusakan fasilitas umum di Ilaga Kabupaten Puncak.

"Kami akan tindak tegas pelaku pembakaran dan pengerusakan fasilitas umum di Ilaga Kabupaten Puncak, " tegas Irjen P Mathius pada siaran pers, Selasa, 4 Mei 2021.

Baca Juga: Tak Hanya Gedung Sekolah, KKB Juga Disebut Polisi Bakar Gedung Puskesmas di Distrik Ilaga Utara Papua

Pada kesempatan itu, Kapolda Mathius D. Fakhiri, S.IK., membenarkan bahwa telah terjadi aksi pembakaran di Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Para pelaku yang melakukan aksi tersebut, jelas Mathius, merupakan pelaku aksi kejahatan kekerasan maupun kontak tembak dengan petugas beberapa waktu lalu, dari aksi tersebut tidak ada korban jiwa.

Baca Juga: Mengenal Islam di Fakfak, Papua Barat Tetap Memandang Semua Keyakinan dalam satu Rumpun Kerabat

Informasi kejadian tersebut bermula dari laporan Kepala Distrik Ilaga yang menelpon Bapak Marinus Labene bahwa pada malam hari tanggal 2 Mei 2021 bangunan sekolah Mayuberi dan 2 Unit Rumah Guru serta bangunan Puskesmas lama terbakar.

Kuat dugaan bahwa penyebab aksi pembakaran oleh KKB adalah bangunan-bangunan tersebut digunakan sebagai Poskotis oleh aparat saat penegakan hukum kemarin.

Baca Juga: KKB Bakar Sejumlah Fasilitas Gedung Sekolah Dasar di Distrik Ilaga Utara Papua

"Kami harap ini tidak akan terulang kembali karena kami akan tindak tegas, kita ketahui bersama bahwa bangunan-bangunan ini merupakan tempat fasilitas umum masyarakat," tutur Mathius.

"Kami harap masyarakat juga harus berani melawan karena mereka (KKB) atau siapapun yang mengganggu keamanan patut untuk kita tindak tegas di wilayah kampung kita masing-masing, " tambahnya.

Baca Juga: Polisi Sebut KKB Bakar 5 Ruang Kelas dan Lubangi 3 Jalan pada Senin

Selain merespon aksi pembakaran sejumlah fasilitas umum, Kapolda Mathius juga menjelaskan terkait posisi KKB pimpinan Lekagak Telenggen yang masih jauh di belakang Kampung Mayuberi.

Meskipun begitu, jelas Mathius, pihaknya akan terus melakukan pengejaran dan penegakan hukum terhadap kelompok yang telah dilabeli teroris tersebut.

Baca Juga: Mengenal Toleransi di Fakfak dari Filosofi Satu Tungku Tiga Batu

"kita tetap lakukan penegakan hukum sampai dipastikan Kabupaten Puncak, Ilaga bersih dari kelompok kelompok KKB," ujar Kapolda Mathius.

"Saya tegaskan bahwa aparat TNI-Polri tidak akan mundur selangkahpun dan kita akan lakukan penegakan hukum terhadap KKB dalam beberapa waktu ke depan," tambah Mathius.

Terkait informasi adanya pengungsi, Mathius pun meminta agar dicek terlebih dahulu kebenaran informasinya, agar jangan termakan berita hoaks, sebab yang beredar di media sosial adalah foto-foto pengungsi tahun 2017 di Kimbeli Tembagapura.

Baca Juga: Mengenal Toleransi di Fakfak dari Filosofi Satu Tungku Tiga Batu

"Dicek dahulu kebenaran informasinya, supaya tidak termakan berita hoaks. Untuk pengungsi adalah akibat ulah KKB dan tujuan pengungsian ke kota Ilaga," tegas Mathius.

Untuk menindak tegas KKB Kapolda Mathius telah bertemu dengan pihak Pemda dan TNI-Polri di Timika guna membangun kerja sama dalam upaya penanganan KKB.

"Terkait pertemuan saya dengan pihak Pemda serta TNI-Polri di Timika merupakan salah satu upaya untuk mensinergikan dan melihat sejauh mana upaya dilakukan dlm penanganan KKB," kata Mathius.

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah