Baca Juga: KKB Bakar Sejumlah Fasilitas Gedung Sekolah Dasar di Distrik Ilaga Utara Papua
"Kami harap ini tidak akan terulang kembali karena kami akan tindak tegas, kita ketahui bersama bahwa bangunan-bangunan ini merupakan tempat fasilitas umum masyarakat," tutur Mathius.
"Kami harap masyarakat juga harus berani melawan karena mereka (KKB) atau siapapun yang mengganggu keamanan patut untuk kita tindak tegas di wilayah kampung kita masing-masing, " tambahnya.
Baca Juga: Polisi Sebut KKB Bakar 5 Ruang Kelas dan Lubangi 3 Jalan pada Senin
Selain merespon aksi pembakaran sejumlah fasilitas umum, Kapolda Mathius juga menjelaskan terkait posisi KKB pimpinan Lekagak Telenggen yang masih jauh di belakang Kampung Mayuberi.
Meskipun begitu, jelas Mathius, pihaknya akan terus melakukan pengejaran dan penegakan hukum terhadap kelompok yang telah dilabeli teroris tersebut.
Baca Juga: Mengenal Toleransi di Fakfak dari Filosofi Satu Tungku Tiga Batu
"kita tetap lakukan penegakan hukum sampai dipastikan Kabupaten Puncak, Ilaga bersih dari kelompok kelompok KKB," ujar Kapolda Mathius.
"Saya tegaskan bahwa aparat TNI-Polri tidak akan mundur selangkahpun dan kita akan lakukan penegakan hukum terhadap KKB dalam beberapa waktu ke depan," tambah Mathius.
Terkait informasi adanya pengungsi, Mathius pun meminta agar dicek terlebih dahulu kebenaran informasinya, agar jangan termakan berita hoaks, sebab yang beredar di media sosial adalah foto-foto pengungsi tahun 2017 di Kimbeli Tembagapura.