PORTAL PAPUA-Tokoh Lintas agama di Manokwari, Papua Barat mengutuk keras aksi terorisme bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Kadedral Makasar Sulawesi Selatan Senin lalu.
Para tokoh agama mengungkapkan, tak ada satu agamapun yang mengajarkan tentang melakukan kejahatan kepada orang lain atau agama lain.
Baca Juga: Peneliti Minta Polisi Menangkap Pihak yang Menyebutkan Terorisme adalah Rekayasa
Hal itu diungkapkan, Ketua DPW Muhammdiyah Papua Barat, Mulyadi Djaya.Ia menegaskan seluruh lintas agama di Manokwari mengutuk keras tindakan kejadian bom bunuh diri di Makasar.
“Kejadian tidak mengatasmakan ajaran, agama manapun. Karna semua agama, tidak ada mengajarkan bentuk kekerasan apapun seperti teror yang sebagainya dapat menganggu sbatalitas keamanan di negara ini,”ucapnya.
Oleh sebab itu, mari kita semua menjaga daerah ini ciptakan kerumunan yang harmonis terjalin baik dipatut dipertahankan.
Baca Juga: Maksimalkan Upaya Vaksinasi, Pemerintah Tiadakan Mudik Lebaran 2021
“Mari kita cegah kelompok tersebut memecah belah umat, ia ajak warga jika menemukan orang- orang mencurigakan agar cepatnya di laporkan ke pihak berwajib cepat diantisipasi,”tandasnya.
Sementara itu, Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing menegaskan, Polda Papua Barat memastikan belum kelompok terorisme yang masuk di wilayah Papua Barat.