Guru Honor di Papua Ini Minta Presiden Jokowi Perhatikan Nasibnya

- 16 Maret 2021, 03:17 WIB
Godeliva Yembra
Godeliva Yembra /Guru Honorer di Kabupaten Tambrauw/Elvis Romario

"Saya sangat senang ketika berjumpa dengan anak-anak didik saya di kelas. Mereka bisa ajarkan saya tentang kesabaran dalam mendidik. Mereka ini generasi penerus bangsa yang perlu dididik secara baik dan penuh kesabaran agar mereka  bisa mengerti pelajaran yang diajarkan," kata Godeliva.

Selain itu juga, Godeliva menuturkan keprihatinannya mengenai mutu pendidikan yang saat ini masih tergolong sangat rendah di wilayah Kabupaten Tambrauw, terlebih khusus di sekolah tempat ia bertugas Fef.

"Saya prihatin dengan keadaan sekolah di Fef. Mutu pendidikannya sangat rendah. Ditambah lagi fasilitas dan alat mengajar yang tidak memadai" jelasnya.

Baca Juga: Korban Tenggelam di Perairan Misol Ditemukan

Tidak hanya itu, Godeliva yang sudah 4 tahun sebagai honorer menjelaskan bagaimana dirinya bersama pihak sekolah masih sangat kesulitan melaksanakan Kurikulum K-13 yang saat ini digagas oleh Kementerian Pendidikan (Kemendikbud) karena keterbatasan pemahaman hingga kurangnya sarana dan prasarana pendukung.

"Di sekolah kami, semua guru termasuk yang PNS hingga kami yang honorer sangat kesulitan dalam merencanakan hingga melaksanakan pembelajaran berbasis K-13 sebab sekolah kami minim fasilitas dan sarana penunjang" tutur Godeliva.

Godeliva pun berharap kepada pemerintah daerah, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Tambrauw agar memperhatikan mutu pendidikan di Distrik Fef dan daerah-daerah lainnya.

Baca Juga: Sandiaga Uno Minta Para Pelaku UMKM Wajib Melek Teknologi

"Saya harap pemerintah daerah dan juga pusat bisa perhatikan mutu pendidikan di Kabupaten Tambrauw secara khusus di Distrik Fef yang adalah ibu kota Kabupaten. Coba pemerintah bangun sekolah itu lengkapi dengan fasilitas yang memadai supaya guru-guru bisa mengajar dengan baik dan betah di tempat," tegasnya.

Selain itu, Godeliva juga berharap pemerintah daerah  Kabupaten Tambrauw dan pemerintah pusat bisa bersinergi memperhatikan nasib para guru honor saat ini terlebih para guru yang telah mengabdi lama, terutama bisa diperhitungkan saat penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah