Network
PORTAL PAPUA-Tim Rescuer Basarnas Sorong berhasil menemukan Jenazah Anak Buah Kapal (ABK) kapal ikan bernama Takdir yang tewas akibat terjatuh dan tenggelam di laut selama empat hari.
Tim SAR Sorong melakukan pencarian korban dengan melibatkan enam orang Tim Rescuer KPP dan sebelas orang ABK RB 221. Selama tiga hari Tim melakukan pencarian korban di titik jatuhnya korban.
Baca Juga: Sandiaga Uno Minta Para Pelaku UMKM Wajib Melek Teknologi
Sementara itu, peralatan yang digunakan dalam pencarian korban yaitu satu unit RB 221, Rescue Car dan Rubber Boat. Tim mulai melakukan pencarian selama empat hari, sejak pagi hingga malam.
Menurut keterangan pers Kantor Pencarian dan Pertolongan kelas A Sorong, diketahui awalnya Takdir dinyatakan hilang di sekitar Pulau Dua, Perairan Misool, Kabupaten Raja Ampat.
Setelah dilakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi mengapung, sekitar pukul 17.30 WIT. Korbanpun ditemukan mengapung kurang lebih 100 meter dari titik jatuhnya korban.
Baca Juga: Kadis Dinkes Tambrauw Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi Pengadaan Speed Boat
"Tim Rescuer Basarnas Sorong berhasil menemukan korban yaitu ABK atas nama Takdir, pada pencarian hari keempat sekitar pukul 17.30 WIT," kata Kepala Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Sorong Muhammad Irwan Alfons, Senin 15 Maret 2021.
Dikatakan Irwan bahwa korban berhasil ditemukan oleh tim SAR dan para nelayan sekitar pulau perairan Misol. Pada pencarian hari pertama sampai hari ketiga, tim SAR tidak menemukan tanda apapun. Sehingga tim, tetap berupaya mencari pada hari keempat.
