Jelang PON XX, Pemprov Tata Kembali Objek Wisata dan Kerajinan Tangan di Papua

- 11 Maret 2021, 17:41 WIB
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Papua
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Papua //Dok. Pemerintah Provinsi Papua/Papua.go.id/

Saat disinggung mengenai potensi membuka objek wisata baru, Yoseph menilai, hal tersebut bukanlah merupakan sebuah ide yang potensial. Karena untuk membuka objek wisata baru Pemerintah Provinsi sangat membutuhkan lebih banyak sumber daya.

"Apalagi saat ini pemerintah provinsi tengah gencar-gencarnya menyiapkan anggaran untuk pembangunan sejumlah venue PON, maupun hal terkait lainnya," tuturnya.

Baca Juga: Sebelum Adanya Garam Modern, Suku-suku di Papua Sudah Mengenal Garam dari Kolam Air Asin

Dikatakan Yosep, untuk membuka objek wisata baru akan terjadi hambatan di tengah kalangan masyarakat mengenai tuntutan tentang hak ulayat dan berbagai alasan lainnya. Sehingga untuk membuka objek wisata baru tidak akan menjadi opsi bagi Pemerintah Provinsi untuk melaksanakannya.

Selain itu, dalam upaya mendukung PON, Dinas Pariwisata akan mengembangkan cendera mata Papua. Cendera mata yang dimaksud seperti aneka kerajian tangan, pakaian batik dan tas noken yang akan menjadi ciri khas orang Papua.

Baca Juga: Ini Alasan Tetua Adat dan Kepala Suku Biak Papua Tolak Pembangunan Landasan Roket SpaceX

Sehingga, aneka kerajinan tersebut akan menjadi oleh-oleh PON 2020 bagi wisatawan yang berkunjung. Oleh sebab itu diharapkan, kebijakan ini mampu mengangkat sektor pariwisata maupun perekonomian masyarakat Papua, khususnya para pengrajin di Papua.

“Kami berharap agar nantinya para pengrajin bisa mendukung kami dalam mengembangkan hasil kerajinannya dengan bernuansa Papua dan PON. Harapannya, agar ekonomi Papua bisa lebih baik,” Pungkasnya.*

Rafael Fautngiljanan

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah