Anak Muda Kampung Klayas Olah Ampas Sagu Jadi Kompos Organik

- 9 Maret 2021, 19:15 WIB
Kelompok Pemuda ini mendapatkan pelatihan dari Yayasan Wahana Visi Indonesia (WVI)
Kelompok Pemuda ini mendapatkan pelatihan dari Yayasan Wahana Visi Indonesia (WVI) /

Biasanya selama pengerjaan 10 hari kelompok anak muda ini mampu memproduksi 1,5 ton pupuk organik. Penghasilan dari penjualan pupuk organik ini lumayan menggiurkan karena selama sebulan mencapai Rp 8 juta. Saat ini pesanan terus berdatangan.Yeremias dan kawan-kawannya pun tidak menyangka ampas sagu yang selama ini dibiarkan saja ternyata bisa diolah menjadi kompos bernilai jual tinggi.

Baca Juga: Sinopsis Samudra Cinta, Selasa 9 Maret 2021, Cinta Dikeroyok Ibu-ibu, Difitnah Jadi Pelakor

Setidaknya ada 84 KK di Kampung Klayas yang menggunakan kompos hasil produksi Kelompok Pemuda ini untuk usaha tanaman sayur-mayur. Pupuk organik ini juga dipasok ke toko khusus pertanian di Sorong.

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x