Demikian juga program untuk perkerja formal maupun informal yang di-PHK atau dirumahkan karena adanya pandemi Covid-19, Gubernur mengatakan telah ditangani Pemprov Papua Barat sebanyak 52.317 orang di seluruh Papua Barat, termasuk Kabupaten Sorong Selatan.
“Kemudian juga dengan program stimulus untuk pelaku usaha mikro kecil dari keseluruhan Papua Barat ada 4.668 orang yang menjadi sasaran, termasuk dengan Sorong Selatan berjumlah 300 orang,” ujarnya.
Untuk Kabupaten Sorong Selatan, yang telah mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi Papua Barat total ada 2.437 orang, dengan jumlah bantuan sebanyak 12.573.217. Penerima bantuan ini di antaranya pekerja ojek, penjual sayur, dan pekerja formal-informal lainnya.
Baca Juga: Komisioner Bawaslu Ronald Manoach Bantah Tudingan Dirinya Telah Memicu Benih Kericuhan di Nabire
Untuk penyerahan bantuan tahap I, terhitung dari bulan April, Mei, Juni, dan Juli sampai dengan Desember.
“Enam bulan terakhir kita serahkan. Sekarang telah dilanjutkan lagi dan ada penambahan dari April hingga bulan Desember dengan tabungan tercatat 5.600.000,” lanjut Gubernur.
Selain itu, ada juga stimulus bagi pelaku usaha mikro dan kecil berjumlah 300 orang dengan dominan uangnya Rp3.000.000.
Baca Juga: Bantu Perangi Misinformasi Terkait Covid-19, Instagram Luncurkan Dua Fitur Baru
“Kemudian bapok (bahan pokok) untuk Kabupaten Sorong Selatan untuk tahap pertama ada 4.100 paket, kemudian ada tambahan lagi 201paket. Dalam paketan tersebut, ada beras 10 kilogram, minyak goreng 1 liter, gula 1 kilogram, tepung 1 kilogram,” kata Dominggus Mandacan.
Sementara itu Bupati Sorong Selatan, Samsudin Anggiluli, mengucapkan terima kasih atas perhatian yang telah ditunjukkan Pemerintah Provinsi Papua Barat, secara khusus kepada masyarakat di Kabupaten Sorong Selatan.