Network
Hingga saat ini, lanjut Jonny, bantuan yang diberikan kepada anak-anak TK dan SD berjumlah Rp200.000, SMP berjumlah Rp300.000, SMA sebesar Rp400.000, dan Perguruan Tinggi berjumlah Rp500.000.
Berdasarkan data yang dirilis pihak Kampung Gorolo, telah terdaftar 168 orang yang menerima bantuan tersebut.
Kepala Kampung Gorolo juga mengimbau kepada anak-anak yang belum sempat terdaftar dan belum mendapatkan bagian BLT tersebut, agar orangtua masing-masing dapat segera mendatangi aparat kampung untuk melakukan pendataan.
Sementara BLT khusus untuk kelompok tani di Kampung Gorolo, Jonny menjelaskan tujuannya adalah untuk membantu mengembangkan usaha di bidang pertanian di tengah masa pandemi Covid-19 ini.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Senin 14 Desember 2020, Elsa Bebas dari Penjara, Al Dapat Masalah Baru
“Usaha kelompok tani yang sudah disepakati bersama adalah upaya untuk mengantisipasi dampak pandemi Covid-19 yang berkelanjutan. Upaya itu adalah membuka kebun rakyat atau bercocok tanam di Kampung Gorolo,” ujarnya.
Jonny mengharapkan, agar bantuan tersebut dapat berjalan dengan baik, dukungan masyarakat setempat sangat diperlukan.
Arius Saflembolo, mahasiswa asal Kampung Gorolo, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Kampung Gorolo yang telah mencetuskan ide brilian dengan mengucurkan BLT tersebut.
Baca Juga: BLT UMKM Periode Desember 2020 Segera Cair, Pelaku Usaha dengan Kriteria Ini tak Dapat Dicairkan
