Hari ini Direncanakan 4000 Massa Siap Aksi Save Lukas Enembe, Kapolresta Jayapura Siagakan 2000 Pasukan

20 September 2022, 08:14 WIB
Gubernur Papua, Lukas Enembe, dalam sebuah kegiatan. /Erwin Senduk/

PORTAL PAPUA  - Koordinator aksi demo, Otniel Deda mengatakan aksi demo damai itu merupakan bentuk dukungan terhadap Gubernur Papua, Lukas Enembe.

“Aksi besok sebagai bentuk solidaritas mendukung Pak Lukas Enembe sebagai orang tua kami di Papua,” ungkap Deda, Senin, 19 September 2022.

Baca Juga: Manajer Minta Skuad Persipura Dievaluasi, YPM : Terima Kasih Suporter dan Masyarakat Papua atas Dukunganya

Otniel mengaku, sedikitnya ada 4000 orang yang siap berpartisipasi dalam aksi tersebut.

“Ada 4000 massa akan datang dari Kabupaten Keerom, Kota dan Kabupaten Jayapura, dimana massa akan kumpul di Taman Imbi Kota Jayapura untuk menggelar aksi,” ujarnya.

Ia pun memastikan aksi tersebut murni sebagai dukungan moril kepada Lukas Enembe.

“Aksi ini murni untuk pak Lukas, apabila ada aksi di luar konteks demo damai maka itu adalah penyusup dan sudah kami minta aparat tindak tegas,” bebernya.

Baca Juga: Manajer Minta Skuad Persipura Dievaluasi, YPM : Terima Kasih Suporter dan Masyarakat Papua atas Dukunganya

Ia menambahkan poin penting yang disampaikan dalam aksi itu nantinya meminta kepada KPK untuk berhenti melakukan kriminalisasi terhadap Lukas Enembe.

“Kami minta kasus ini diberhentikan karena kami menilai ada kriminalisasi, bahkan kasus ini pun ada ditunggangi oleh oknum,” beber Otniel. 

Kapolresta Kota Jayapura, AKBP. Victor Mackbon. Richard (PP)

Sementara itu, Kapolresta Jayapura, Kombes Pol Victor Mackbon menegaskan pihaknya tidak memberikan izin terkait aksi demo yang digelar Koalisi Rakyat Papua (KRP) di Kantor DPR Papua pada Selasa, 20 September 2022 hari ini. Akan tetapi, sebanyak 2.000 personel TNI-Polri sudah disiapkan mengamankan aksi demo untuk membela atau save Gubernur Papua Lukas Enembe yang kini ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Juga: Raih Tiga Poin Penuh atas Deltras Sidoarjo, Persipura Kokoh Dipuncak Klasemen Grup Wilayah Timur

Victor mengatakan, dalam surat tentang rencana aksi demo tanggal 20 September 2022 yang disampaikan KRP kepada Polresta Jayapura, tidak mencantumkan secara detail siapa orang yang ditunjuk sebagai koordinator lapangan (korlap) dalam aksi yang rencananya melibatkan 4.000 orang nanti.

"Jadi, kami menyampaikan surat penolakan terkait aksi tersebut karena dari aksi itu belum bisa dijelaskan siapa koorlap-nya karena massa yang dibawa nanti ada sekitar 4.000, orang," kata Kapolresta Victor di Mapolresta Jayapura Kota, Senin, 19 September 2022.

Tak hanya soal korlap, alasan lain penolakan aksi demo itu juga yaitu soal syarat-syarat berdemonstrasi yang belum dilengkapi pihak yang akan melakukan demo.

Baca Juga: Puteri Ekowisata Papua 2022, Ezterlin Baransano Masuk Grand Final, Siap Tampilkan Keindahan Tanah Papua

"Jadi selain 4.000 orang ini belum bisa dijelaskan siapa saja, karena sesuai ketentuan per 10 orang itu harus ada koordinatornya. Kami juga menolak aksi demo nanti karena syarat-syarat lainnya juga belum bisa dilengkapi," kata Victor.***

 

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: Dari Berbagai Sumber portalpapua. pikiran - rakyat com

Terkini

Terpopuler