Tingkatkan Pengelolaan, 40 Pengelola Destinasi Wisata di Biak Numfor Ikuti Latihan Kebersihan Toilet

21 Juni 2022, 12:55 WIB
elatihan Pelayanan Pengelolaan Toilet di Destinasi Wisata, di Hotel Mapia Biak, Kamis, 9 Juni 2022. /Humas Pro Biak Numfor/

PORTAL PAPUA  - Guna meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang kepariwisataan, Dinas Pariwisata Kabupaten Biak Numfor mengadakan Pelatihan Pelayanan Pengelolaan Toilet di Destinasi Wisata, di Hotel Mapia Biak, Kamis, 9 Juni 2022.

Pelatihan yang dibukan langsung oleh Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Biak Numfor Zakarias Mailo, ST.,MM diikuti oleh 40 orang peserta pewakilan setiap objek-objek wisata.
Baca Juga: Mujizat dan Keajaiban Tuhan Bisa Terjadi, Percayalah Kepada Allah Setiap Waktu
“Pelatihan ini penting dengan tujuan dapat membantu meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kemampuan para pengelola toilet di destinasi wisata,” kata Zakarias Mailo membacakan sambutan tertulis Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd.
Suasana kegiatan pelatihan. elatihan Pelayanan Pengelolaan Toilet di Destinasi Wisata, di Hotel Mapia Biak, Kamis, 9 Juni 2022.
Terkait dengan itu, lanjutnya, maka diharapkan pelatihan ini dapat memberikan kontribusi bagi pengelola objek wisata agar benar - benar dapat memberikan pelayanan optimal bagi pengunjung di suatu destinasi sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan ekonomi dan tingkat kunjungan wisatawan.
Baca Juga: Marilah Kepada Tuhan Semua Yang Letih Lesuh dan Berbeban Berat, Tuhan Memberkati dan Beri Jalan Keluar
“Perlu sebuah komitmen dari kita semua, dari pengelola destinasi wisata untuk menjaga kebersihan toilet di lingkungan objek wisata. Hal ini penting karena tanpa disadari kondisi suatu toilet umum yang telah terstandarisasi secara kualitas memiliki peran yang sangat penting dalam menjaring kunjungan wisatawan,” imbuhnya.
Baca Juga: Menyenangkan Allah Dengan Firman-Nya
Selain itu, juga disampaikan, bahwa diperlukan sebuah program khusus yang dapat menyadarkan para pengelola objek-objek wisata supaya memperhatikan standarisasi kualitas sebuah toilet umum.
 
“Saya berharap melalui pelatihan ini, kedepannya keberadaan toilet-toilet di wilayah destinasi wisata menjadi perhatian serius dari kita semua, secara khususnya lagi bagi pengelolanya,” pungkasnya.***

 

Editor: Eveerth Joumilena

Tags

Terkini

Terpopuler