Jokowi Sebut Ada Negara Minta 2,5 Juta Ton Stok Beras RI

- 21 Juni 2022, 01:36 WIB

Jokowi mengatakan permintaan negara akan 2,5 juta ton beras dalam negeri menjadi peluang Indonesia di tengah krisis pangan. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay).

Portal Papua - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan ada negara yang minta dikirim stok beras produksi Indonesia sebanyak 2,5 juta ton.
Jokowi menilai hal itu adalah peluang ekspor yang baik karena bisa menambah penerimaan negara tahun ini.

"Ini meningkatkan cadangan devisa kita," ujar Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin 20 Juni 2022.

Selain itu, permintaan akan beras dalam negeri 2,5 juta ton ini bisa menjadi peluang di tengah krisis pangan dunia. Salah satunya dengan memperluas lahan tanam di dalam negeri.

Apalagi, Indonesia masih memiliki banyak lahan terlantar yang bisa digunakan untuk memperluas lahan tanam.

Misalnya untuk produk jagung, kedelai hingga produk pangan lainnya yang bisa memberikan nilai tambah.

"Bayangkan kalau kita bisa produksi pangan jangka pendek kerahkan semua, bukan hanya mandiri di bidang pangan tapi juga potensi ekspor," katanya.

Ia menambahkan, Indonesia juga memiliki tenaga kerja atau petani yang banyak untuk bisa menggarap perluasan lahan dan meningkatkan produksi pangan dalam negeri.

Namun, ini juga harus dibarengi kerja sama dengan berbagai korporasi dan juga BUMN agar memastikan hasil panen petani bisa terserap dengan baik.

"Jangan sampai petani produksi banyak tapi mekanisme diputuskan," pungkasnya.***


Editor: Esron Oko Demetouw

Sumber: CNN


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x