10 Buku Cerita Anak Konteks Papua Dihadirkan Untuk Peningkatan Literasi Tanah Papua

- 19 Februari 2024, 23:16 WIB
10 Buku Cerita Anak Konteks Papua Dihadirkan Untuk Peningkatan Literasi Tanah Papua
10 Buku Cerita Anak Konteks Papua Dihadirkan Untuk Peningkatan Literasi Tanah Papua /


PORTAL PAPUA- Wahana Visi Indonesia (WVI) bekerjasama dengan Teach for
Indonesia BINUS University membuat 10 buku cerita untuk anak-anak di Tanah Papua.
Kolaborasi yang bertujuan meningkatkan minat baca anak-anak Papua sejak dini ini melibatkan
Tim Guru dari Sekolah Papua sebagai penulis cerita, lima mahasiswi tingkat akhir jurusan Desain Komunikasi Visual BINUS University sebagai illustrator, dan tim WVI sebagai editor.

Penyusunan buku cerita ini telah selesai dan diserahterimakan untuk dibagikan secara gratis
bagi anak-anak dan masyarakat di Tanah Papua. Sebagian dari sepuluh judul buku cerita
tersebut telah dicetak sebanyak 1360 eksemplar dan disalurkan ke rumah baca di Biak, Papua,
dan di Asmat, Papua Selatan. Buku cerita ini berisi kisah-kisah anak yang relevan dan secara
khusus ditulis sesuai kisah-kisah yang ada didalam masyarakat Papua.

Penting untuk menghadirkan buku cerita anak yang sejalan dengan konteks di Tanah Papua. Hal ini guna menumbuhkan minat baca anak-anak sejak dini, yang merupakan kunci utama
peningkatan literasi generasi muda di Papua. Menciptakan kegemaran membaca akan menjadi
fondasi penting dalam membangun masyarakat Papua dengan kemampuan literasi yang baik.

“Banyak hal baik yang telah dicapai melalui kolaborasi antara WVI, Dinas Pendidikan Kab.
Jayapura, dan juga BINUS University. Anak-anak di Papua sangat antusias membaca buku-buku
cerita ini, yang saya yakin sangat membantu meningkatkan minat baca mereka”, ujar Sabtrarina Febriyanti, General Manager WVI di Papua, yang merasa antusias dengan kolaborasi ini dan berharap kerjasama ini dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya.

“Saya berharap buku-buku ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat Papua, khususnya dalam meningkatkan literasi dan memperluas wawasan. Terima kasih kepada
semua pihak yang terlibat dalam proyek ini. Semoga kedepannya akan lebih banyak kolaborasi yang dapat memberikan dampak yang lebih besar kepada masyarakat,” kata Vice Director Student Affairs BINUS University, Yohannes Kurniawan.

“Saya berterima kasih karena dilibatkan dalam pengalaman yang membanggakan. Ini
merupakan pengalaman pertama saya menulis buku, sekaligus dapat berkontribusi bagi anak-
anak melalui buku. Secara konteks, buku ini lebih mudah diterima oleh anak-anak Papua karena mencerminkan kehidupan sehari-hari mereka,” ungkap Yeni, guru sekaligus Kepala Sekolah di SD Kristen Baik, Papua, yang terlibat sebagai penulis cerita.

“Saya ingin menyalurkan kemampuan dan passion saya dalam bidang ilustrasi. Terlebih, saya merasa bangga karena buku ini didedikasikan untuk anak-anak Papua dengan tujuan meningkatkan minat baca mereka”, tutur Jessica, salah satu ilustrator dari BINUS, yang berbagi mengenai motivasinya terlibat dalam pembuatan buku cerita ini.

Salah satu buku cerita berjudul “Ranting Ajaib Mubes” mengisahkan seorang anak Papua
bernama Munes yang berhasil menangkap ikan dengan kalawai dan tongkat kayu. 10 buku cerita anak-anak Papua ini dapat diunduh dengan tujuan non-komersil melalui situs wahanavisi.org pada bagian materi publikasi.

Editor: Fransisca Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x