Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada, 500 Brimob Nusantara Didatangkan ke Papua Barat

30 November 2020, 21:23 WIB
Momen penerimaan 300 personel Brimob di Manokwari, Papua Barat, pada 27 November 2020 guna amankan Pilkada. /Portal Papua

PORTAL PAPUA – Tinggal sembilan hari lagi Pemilihan Kepala Daerah wilayah Papua Barat akan dilaksanakan.

Untuk itu, guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama pesta demokrasi itu berlangsung, Polda Papua Barat mendatangkan 500 personel Brimob Nusantara dari beberapa wilayah.

Sebagaimana dijelaskan Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Adam Erwindi, S.I.K., MH, kehadiran personel Brimob Nusantara itu terutama dimaksudkan untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama Pilkada berlangsung di Provinsi Papua Barat.

Baca Juga: Waspada, BMKG Beri Peringatan Dini Potensi Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter Sampai Awal Desember 2020

Baca Juga: Dampak Erupsi Ile Lewotolok, Ribuan Warga Diungsikan ke Ibukota Kabupaten, 4.628 Tersebar di 7 Titik

Sejauh ini, lanjutnya, sudah ada 300 personel Brimob yang didatangkan dari Polda Jawa Timur, Polda Bali, dan Polda Jawa Tengah. Ke-300 personel tersebut tiba di Papua Barat pada Jumat 27 November 2020.

Sedangkan untuk penempatan para personel, dia mengungkapkan ada tiga wilayah yang menjadi target bagi 300 personel.

Untuk tahap pertama ini, 100 Brimob dari Polda Jawa Tengah ditempatkan di Kota Sorong, 100 personel Brimob dari Polda Bali ditempatkan di Kota Manokwari, dan 100 personel Brimob dari Polda Jawa Tengah ditempatkan di Kabupaten Bintuni.

Baca Juga: Tanaman Hias Hamalomena Kian Diminati, Ini Daftar Harga dari 25 Jenis Hamalomena

Baca Juga: 5 Tips Memilih Pot yang Tepat agar Aglonema Tumbuh Subur dan Lebih Eksotis

Sementara untuk 200 personel lainnya akan menyusul pada tanggal 6 Desember 2020 mendatang.

“200 personel lagi akan menyusul tanggal 6 Desember mendatang, di mana 100 personel akan dikerahkan ke Sorong dan 100 lagi akan tiba di Manokwari,” kata Adam.

Dia mengharapkan, kehadiran para anggota Brimob tersebut tidak disalahartikan, sebab tujuannya hanyalah sebagai Bantuan Komando Operasi (BKO) dalam rangka Pilkada Papua Barat 9 Desember 2020.

Baca Juga: Waspadai Penipuan, Pengguna Patut Tahu Perbedaan HP Ilegal, Rekondisi, dan Refurbished

Baca Juga: 4 Bocah dan 1 Remaja Desa Waienga Hilang Kontak, Diduga Panik karena Letusan Ile Lewotolok

“Mari sama-sama kita menjaga situasi kamtibmas agar berjalan aman dan lancar menyambut pesta Pilkada di Provinsi Papua Barat,” harap Adam.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler