PORTAL PAPUA-Dosen Poltekkes Yogyakarta, Jenita Doli Tine Donsu memiliki pohon Rambutan namun berbuah Markisa.
Setelah ditelusuri Pohon Rambutan berbuah Markisa adalah inovasi menarik seorang dosen.
Awalnya, Jenita menanam Pohon Rambutan terlebih dahul
Baca Juga: Ini Jenis Bantuan yang Diberikan Kepada Karyawan Swasta, Segera Cek Nama Anda
Pohon tersebut bisa ditemui di kawasan Banyuraden, Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Setelah pohon tersebut tumbuh besar dan mulai rimbun serta berbunga bakal buah rambutan, dia menaburi sisi tanah sekitarnya dengan benih Pohon Markisa.
Baca Juga: Cara Daftar dapat Bantuan BLT Banpres Untuk UMKM Senilai Rp2,4 Juta Bersama Berkas yang Dibutuhkan
Rajin menyiraminya, dalam waktu beberapa bulan, Pohon Markisa mulai tumbuh dan melilit Pohon Rambutan hingga ke setiap sisi batang dan daun yang ada.
Sambil tumbuh melilitkan diri di Pohon Rambutan, Markisa mulai berbuah perlahan-lahan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 16 November 2020: Aquarius Suka Cemburu dan Aries Mulai Percaya Diri
"Begitulah kisahnya, jadi bukan cerita mistis atau apapun tapi ini memang si Pohon Markisa tumbuh melilit Pohon Rambutan, lalu markisa mulai berbuah. Jadi nampak ini Pohon Rambutan tapi berbuah Markisa. Lucu saja kelihatannya kan," terang Jenita di Gamping, Sleman, Yogyakarta, Minggu seperti dilansir dari RRI (15/11/2020).
Baca Juga: Manfaatkan Rilis Terbaru dari PS5 dan Xbox, Netflix Ubah Berbagai Game Konsol Menjadi Konten Visual
Tapi Jenita mengingatkan, Markisa bukanlah tanaman benalu, akan tetapi, memiliki ciri khas tumbuh dengan akar yang melilit ke benda-benda di sekitarnya.
"Dan menurut saya bagus ya masyarakat mulai menanam Markisa di halaman rumah masing-masing. Sekarang lagi Covid-19, dan Markisa memiliki kandungan vitamin C yang lebih bagus dari Jeruk," sebut wanita yang mendapatkan gelar Doktor sejak April 2014 silam dari Universitas Gadjah Mada tersebut.
Baca Juga: Habib Rizieq Terancam Denda Maksimal Rp50 Juta, karena Hal Ini
Walaupun Jenita berkecimpung di dunia pendidikan Ilmu Kesehatan Masyarakat, namun untuk urusan bercocok tanam, jangan ditanya, dia juga lumayan mumpuni.
Terbukti, selain Pohon Rambutan berbuah Markisa, dia juga banyak menanami halaman rumahnya dengan buah-buahan seperti Pepaya, Alpukat, dan lain sebagainya.
Dan satu yang istimewa lagi adalah, Jenita juga memenuhi pekarangan rumah dengan Tanaman Anggrek dan Kaktus.
"Anggrek itu saya yang tanam. Kalau Kaktus, itu anak saya," ucapnya menambahkan.