BNPT dan BIN Beri Label Teroris pada OPM, Begini Kata Beni Wenda

- 25 Maret 2021, 12:25 WIB
Front Bersenjata OPM (KSB) kembali melakukan teror dengan menyandera pesawat  PT. Asi Pudjiastuti Aviation (Pilatus PC-6 S1-9364 PK BVY) di Lapangan Terbang Wangbe, Distrik Wangbe, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat 12 Maret 2021.
Front Bersenjata OPM (KSB) kembali melakukan teror dengan menyandera pesawat PT. Asi Pudjiastuti Aviation (Pilatus PC-6 S1-9364 PK BVY) di Lapangan Terbang Wangbe, Distrik Wangbe, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat 12 Maret 2021. /Dokumen Kapuspen TNI

PORTAL PAPUA-Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berencana melabeli kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) sebagai organisasi teroris.

Tidak hanya itu, Badan Intelijen Negara (BIN) bahkan telah menyetarakan KKB Papua dengan organisasi teroris, sehingga kelompok tersebut harus dimusnahkan.

Baca Juga: Jenis Olahan Talas yang Bisa Kamu Dicoba di Rumah

Menyikapi hal tersebut, Presiden interim United Liberation Movement for West Papua ( ULMWP ), Benny Wenda, angkat bicara.

Ia dengan tegas mengaku tidak terima dengan rencana pihak berwenang Indonesia untuk mengategorikan KKB Papua atau OPM sebagai organisasi teroris.

Menurut Beni, justru Indonesia-lah yang pantas disebut sebagai negara teroris karena selama ini telah melakukan penindasan terhadap rakyat Papua Barat.

Baca Juga: Arbi Sanit, Tokoh Politik Indonesia Berpulang

Dalam keterangan tertulisnya pada 24 Maret 2021 di situs ULMWP, sebagaimana dikutip Portal Papua, Kamis 25 Maret 2021, Beni Wenda mengatakan langkah BNPT adalah serangan yang memalukan bagi rakyat Papua Barat yang mendukung perjuangan OPM untuk Papua Barat yang bebas dan merdeka.

"Kenyataannya, Indonesia adalah negara teroris yang telah melakukan kekerasan massal terhadap rakyat saya selama hampir enam dekade," kata Beni Wenda.

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x