PORTAL PAPUA-Dalam episode ini, di awali dengan pesta pernikahan besar antara Ashok dan Shagun. Semua orang-orang dekat dan rekan kerja hadir, termasuk Raman dan Ishita. Kehadiran mereka berdua memicu para reporter untuk memfoto mereka.
Pernikahan antara kedua nya pun berlangsung. Di hadapan semua orang, Ashok melamar Shagun dan keduanya saling memasukkan cincin di jari manis masing-masing. Saat berdansa, Raman dan Ishita pun berdansa menikmati pesta itu. Namun, mereka bertengkar karena Raman tidak sengaja menginjak sare Ishita.
Baca Juga: 229 Ribu Pelanggan di Sorong Belum Nikmati Jaringan 4G
Sehabis acara, Raman pulang ke rumah namun terkejut karena rumah sedang gelap. Hanya ada cahaya lilin. Saat ia masuk, Raman melihat di sana terdapat Ishita yang telah menunggunya. Di hadapan Raman, Ishita menari dan bersikap romantis terhadapnya. Raman menghampiri Ishita, bercerita dan tertawa. Keduanya saling menunjukkan bahwa mereka sedang bahagia.
Setelah itu, mereka membahas hadiah yang diberikan Raman kepada mantan istrinya itu, Shagun. Ishita tertawa karena hadiah yang diberikan Raman ialah sebuah panci. Berbeda dengan itu, Raman memberikan Ishita sebuah cincin. Ishita merasa terharu dan senang akan kejutan dari Raman.
Baca Juga: Diduga Rasis Pada Mahasiswa Papua, Kapolres Malang Diperiksa Propam Polri
Di adegan lain memperlihatkan Raman, Ishita dan Ruhi sedang mengerjakan tugas sekolahnya Ruhi. Mereka sambil bercerita dan tertawa bersama. Ruhi mengungkapkan bahwa ia tidak ingin menghadiri pernikahan Shagun dan Ashok. Tetapi, Ishita menenangkannya bahwa ia akan menemani Ruhi untuk pergi ke sana. Ruhi pun mengiyakan.
Bersama-sama dengan Raman dan Ishita, Ruhi pun diantar masuk dalam pesta pernikahan yang sedang berlangsung. Ruhi pun hanya ingin menghampiri Shagun dan mengucapkan selamat. Ruhi terpisah dari Raman dan Ishita.
Setelah bertemu dengan Shagun, Ruhi ditipu oleh Shagun untuk pergi ke kamar Aditya karena di sana ada Raman yang sedang menunggunya. Sesampai di sana, ternyata kamar itu ialah kamar pribadi Sooraj dan Raman tidak berada di sana. Ketika hendak keluar, Ruhi dihadang oleh Sooraj karena sengaja memasuki kamarnya tanpa izin.
Baca Juga: Keluarga Korban Demianus Magai Minta Pelaku Oknum Aparat Diproses Hukum
Alhasil, Sooraj memarahi Ruhi serta mengusirnya. Sambil menangis, Ruhi berlari keluar kamar dan kemudian menabrak Shagun yang sedang memakai mehendinya beserta Ashok. Ashok menjadi marah dan langsung memarahi Shagun. Shagun yang tidak terima juga memarahi Ruhi dan hendak menamparnya.
Ishita menangkap tangan Shagun. Ishita marah kepada Shagun dan mengejeknya. Ruhi didatangi oleh Raman, dan ia merasa tenang. Raman dan Ishita membuat suasana hati Ruhi kembali normal lagi. Setelah itu, mereka memutuskan untuk tidak mengikuti acara ini sampai selesai. Mereka akhirnya pulang.
Shagun menyesali perbuatannya yang telah kejam memarahi Ruhi. Sambil menangis, ia membersihkan mehendinya. Aditya, anaknya mendatangi ibunya, menenangkannya sambil memeluk Shagun. Kepada Shagun, Aditya berjanji akan membuat Ishita menyesal karena telah mempermalukan ibunya dengan kata-kata ejekan dihadapan banyak orang.
Baca Juga: Peringati Hari Air Sedunia, Danrem 174 Merauke Ikut Menanam Pohon
Sementara itu, Ishita sambil menangis, merasa bersalah karena telah membawa Ruhi di pesta itu. Karena meminta Ruhi ke sana, Ruhi dimarahi oleh Sooraj dan bahkan oleh Shagun sendiri. Ruhi yang melihat ibunya menangis, ia kemudian mengusap air mata Ishita. Keduanya saling berpelukan.