Keluarga Korban Demianus Magai Minta Pelaku Oknum Aparat Diproses Hukum

- 24 Maret 2021, 09:28 WIB
Ilustrasi temu mayat. Identitas jasad yang tertancap sebilah bambu di Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut pada Jumat, 5 Februari 2021 terungkap.
Ilustrasi temu mayat. Identitas jasad yang tertancap sebilah bambu di Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut pada Jumat, 5 Februari 2021 terungkap. /Pixabay./

PORTAL PAPUA-Keluarga korban Demianus Magai yang tewas tertembak oleh aparat karena diduga kelompok kriminal bersenjata (KKB) menuntut pelaku untuk diproses hukum.

Selain itu, keluarga korban pun meminta kepada Komnas HAM maupun LSM untuk dapat turut serta menangani kasus tersebut karena dalam kasus ini dianggap telah terjadi pelanggaran HAM berat.

Baca Juga: Ruang Ibadah di Gedung Parlemen Australia Dipakai untuk Berhubungan Seks

Pasalnya, korban bukanlah anggota KKB ataupun tergabung dalam organisasi Papua Merdeka (OPM). Korban hanyalah seorang warga sipil biasa yang kesehariannya bekerja sebagai pendulang tradisional namun malah ditembak hingga tewas oleh aparat.

"Ini termasuk pelanggaran hukum. Almarhum bukan OPM tapi murni warga sipil. Aparat harus bisa membedakan KKB dengan masyarakat yang mendulang. Mereka bukan kelompok yang dikejar TNI-Polri," kata Neri Magai, salah satu anggota keluarga korban.

Seperti yang diketahui sebelumnya, berdasarkan keterangan dari saudara korban, jenazah ditemukan tewas oleh istri dan anaknya di sekitar Mile 50 area PT Freeport Indonesia, Senin 23 Maret 2021 lalu, tepatnya di pinggiran kali tidak jauh dari camp miliknya.

Baca Juga: Peringati Hari Air Sedunia, Danrem 174 Merauke Ikut Menanam Pohon

"Sekitar jam 9 malam, dia (korban-red) sebagai kepala camp di Mile 50. Camp itu ada empat orang bersama istri dan kedua anak. Malam itu karena bulan terang, korban meninggalkan keluarga untuk pergi berburu," kata saudara korban, Eriamus Magai.

Eriamus mengungkapkan, pada malam kejadian, satu di antara anak korban mendengar suara dentuman. Namun, hingga pagi, korban belum juga kembali ke camp.

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x