Mau Beruntung di Tahun Kerbau Logam? Ikuti Tips Ala Dua Pakar Feng Shui Ini

- 12 Februari 2021, 12:09 WIB
Ilustrasi Feng shui.
Ilustrasi Feng shui. /Pixabay/olgasydorenko

PORTAL PAPUA - Pakar Feng shui, Yulius Fang, memberikan beberapa wejangan terkait cara meraih kesuksesan atau pun pekerjaan yang layak di masa pandemi COVID-19 ini.

Seringkali di masa pandemi seperti ini, susah untuk mendapatkan pekerjaan yang bisa memenuhi kebutuhan primer kita.

Tidak hanya itu, segelintir orang pun masih mempertahankan gengsinya untuk mau melakukan suatu hal atau pekerjaan yang menurut kaca matanya, kecil, sederhana, dan penghasilannya tidak seberapa.

Baca Juga: Menko Airlangga: Tujuan Relaksasi PPnBM Diharapkan Kejar PEN Melalui Industri Otomotif

Istilah banting tulang rupanya mulai dianggap kolot lantaran gengsi yang terlalu tinggi sehingga mengesampingkan hal-hal kecil dan sederhana yang sebenarnya sangat urgen bagi kehidupan.

Gengsi juga membuat orang menjadi tidak sabar dan cenderung mengandalkan diri sendiri daripada meminta bantuan orang lain.

Namun, sebaiknya gengsi yang seperti itu mesti di kesampingkan atau dibuang jauh-jauh jika ingin meraih kesuksesan dan masa depan yang baik.

Baca Juga: 14 Puskesmas di Maybrat Siap Menerima Vaksin Corona

Perekonomian yang carut-marut di tengah pandemi COVID-19 membuat sebagian orang telah kehilangan mata pencaharian atau pekerjaannya.

Oleh karena itu, mempertahankan gengsi bakal membuat kita tidak mendapat pekerjaan di masa pandemi ini.

Meski perekonomian telah digerogoti oleh pandemi, namun harapan kita tak boleh hilang karena Tahun Kerbau Logam bisa menjadi titik balik untuk kembali bangkit.

Baca Juga: Ribuan Anak di Papua Terjangkit Covid-19, Umumnya dari Cluster Keluarga

Pakar Feng Shui Yulius Fang mengemukakan bahwa masalah atau cobaan yang diakibatkan pandemi harus dihadapi dengan kesabaran dan keberanian untuk meminta bantuan, baik kepada orang terdekat maupun pemerintah.

Yulius Fang juga mengatakan jangan jadikan gengsi sebagai penghalang untuk menyelamatkan nasib Anda, apalagi untuk kebutuhan primer seperti soal makan.

Setelah urusan perut yang merupakan kebutuhan utama terpenuhi, barulah Anda bisa memikirkan langkah selanjutnya.

Baca Juga: Sidang Putusan Pilkada Bintuni, Sorsel, Kaimana, Fakfak, dan Manokwari Siap Digelar di MK

Oleh karena itu, Yulius menekankan bahwa kondisi lahir dan batin yang optimal sebelum mulai mencari cara untuk membanting tulang merupakan prioritas utama.

"Penting buat semua orang menyadari bahwa modal yang paling utama untuk kita adalah kesehatan dulu. Jangan dulu bicara tentang bagaimana mau kerja lagi atau bicara tentang cuan kalau kamu sakit," kata Yulius beberapa waktu lalu seperti dikutip dari ANTARA.

Yulius menegaskan, meski uang penting untuk bertahan hidup, kesehatan juga tidak boleh dilupakan.

Baca Juga: Tangkap Wartawan tidak Berdasar UU Pers, Seruan Pencopotan Kapolres Enkerang Mulai Bergulir

Selain itu, manfaatkan waktu selama menanti kepastian soal pekerjaan baru dengan meningkatkan kemampuan Anda.

Belajar hal baru atau kemampuan yang berpotensi jadi modal berbisnis bisa dilakukan dengan mengulik berbagai bacaan atau tutorial di dunia maya.

"Jadi selama menunggu itu jangan hanya duduk bengong. Manfaatkan waktu untuk belajar," ujarnya.

Baca Juga: Nikmati Liburan Akhir Pekan di Rumah dengan Sejumlah Film Animasi, “Ada Hello World” dan “Attack on Titan”

Tak hanya Yulius, pakar Feng Shui Yohan Suyangga juga mengatakan kolaborasi adalah kata kunci untuk bisa bangkit kembali.

Itu berarti, temukan dan hadirkan partner atau rekan untuk bekerja sama serta cari peluang di bidang daring.

Jangan pertahankan gengsi dan ego Anda, sebab hal tersebut tidak akan membuat Anda mendapat pekerjaan untuk paling tidak bisa memenuhi kebutuhan primer Anda.*** (Elvis Romario)

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah