PORTAL PAPUA-Pada zaman dahulu kala manusia menggunakan ilmu Astrologi untuk mempelajari pola kehidupan. Astrologi adalah ilmu yang mempelajari pergerakan benda-benda langit seperti Matahari, planet, bintang, dan bulan.
Kevin Baurk ahli astrologi mengatakan bahwa dengan mengamati pergerakan planet-planet dapat memperoleh pemahaman yang lebih besar tentang siklus dan pola kehidupan.
Baca Juga: Kapolda Papua Komitmen Tak Biarkan Perang Suku Terjadi di Papua
Dengan melihat rasi bintang tidak jarang prediksi cuaca maupun prediksi lainnya sesuai yang diharapkan. Contoh seperti ingin melakukan bercocok tanam, bermigrasi hingga berburu yang dilihat berdasarkan siklus bintang.
Atau dengan kata lain ilmu yang menghubungkan antara gerakan tata Surya dengan nasib manusia. Karena, semua planet, matahari dan bulan beredar di sepanjang lingkaran ekliptika, otomatis mereka semua juga beredar diantara Zodiak.
Zodiak merupakan Ramalan yang didasarkan pada pola pergerakan benda langit. Seseorang akan menyandang suatu tanda zodiaknya apabila berdasarkan kedudukan matahari di dalam zodiak pada tanggal kelahirannya.
Baca Juga: Jubir Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat Sebby Sambom Diduga Dirampok KKB OPM
Misalnya, orang yang lahir awal Desember akan berzodiak Sagitarius, karena pada tanggal tersebut Matahari berada di wilayah rasi bintang Sagitarius. Begitu pula dengan orang yang lahir di pertengahan Maret hingga awal April akan memiliki tanda zodiak Aries karena pada tanggal tersebut Matahari berada di wilayah rasi bintang Aries.
Masing-masing orang memiliki Zodiak berdasarkan tanggal dan bulan kelahirannya. Zodiak tersebut menyangkut Karakter, hubungan percintaan, hingga keberuntungan.